Cara Menanam Semangka dalam Polibag di Halaman Rumah

Pertanianku — Semangka pada umumnya ditanam di daerah tegalan dan di sawah. Namun, ternyata menanam semangka juga bisa dilakukan dalam polibag dan di halaman rumah yang sempit. Menanam semangka dalam polibag sejatinya sangatlah mudah dan bisa Anda praktikkan di rumah.

menanam semangka dalam polybag
Shutterstock

Tanaman semangka biasanya sudah dapat dipanen buahnya dalam waktu tiga bulan setelah tanam. Untuk itu, sangat menyenangkan jika kiranya Anda mau menanam semangka sendiri di halaman rumah dan memetik buahnya dengan waktu yang relatif singkat.

Ikuti langkah-langkah berikut untuk menanam semangka dalam polibag.

Penyemaian bibit semangka dalam polibag

Penyemaian benih biji semangka dilakukan dengan cara dibenamkan dalam polibag yang telah disediakan. Adapun media yang digunakan untuk benih biji semangka, yakni tanah yang dicampur dengan pupuk kandang. Berikut ini cara membuatnya media tanamnya.

  • Persiapkan tanah liat dan pupuk kandang secukupnya, kemudian tanah dan pupuk kandang tersebut dicampurkan dengan perbandingan 1:1 yang dilumatkan menjadi satu.
  • Setelah tanah dan pupuk kandang tersebut tercampur menjadi satu, masukkan campuran tersebut dalam polibag dengan ketinggian 3/4 polibag.
  • Sesudah media siap untuk ditanami, masukkan atau benamkan benih biji semangka ke polibag. Masukkan 2 biji benih semangka pada tiap-tiap polibag yang terisi campuran tanah dan pupuk kandang.
  • Letakkan polibag yang sudah ditanami biji benih di halaman rumah dan usahakan terkena pancaran sinar matahari pagi yang cukup.
  • Lakukan penyiraman pada polibag setiap hari.

Mengolah tanah untuk tanaman semangka

Sebelum bibit semangka dari polibag dipindahkan ke halaman rumah, sangat diperlukan untuk melakukan pengolahan tanah. Pengolahan tanah bisa dilakukan dengan cara menggemburkankannya terlebih dahulu. Lalu tanah dicampur dengan pupuk kandang.

Menanam bibit semangka

Setelah sepuluh hari dari penyemaian biji benih semangka di polibag, maka bibit semangka sudah bisa dipindah ke halaman rumah yang terkena sinar matahari dari pagi hingga sore. Setelah bibit ditanam di halaman rumah, lakukan pemupukan menggunakan pupuk urea.

Pemupukan untuk tanaman semangka

Larutkan satu sendok urea dalam 10 liter air. Selanjutnya, siram air secara perlahan ke tempat penanaman bibit semangka. Hal ini dilakukan karena tanaman semangka termasuk jenis tanaman yang cepat pertumbuhannya sehingga tanaman semangka membutuhkan nitrogen dalam jumlah yang lumayan banyak.

Merawat semangka

Hal yang sangat perlu diperhatikan dalam budidaya semangka ialah perawatannya. Ini karena tanaman semangka termasuk tanaman yang rentan sekali terserang hama dan penyakit.

Untuk itu, dianjurkan supaya Anda menyemprotnya dengan insektisida dan fungisida seminggu sekali selama tanaman semangka masih dalam masa pertumbuhan. Dosis penyemprotannya, yakni sebanyak satu sendok teh dalam 10 liter air. Biasanya tanaman semangka mudah sekali terkena hama penyakit saat musim hujan. Oleh karena itu, penyemprotan pada musim hujan harus sangat diperhatikan.