Pertanianku— Stroberi menjadi salah satu buah yang sering ditanam di pot untuk memudahkan perawatan tanaman. Umur produktif tanaman ini mencapai 4 tahun. Tak heran, banyak pehobi tanaman buah yang senang memelihara tanaman berbuah cantik ini. Sebelum menanam stroberi, Anda harus menyiapkan beberapa alat dan bahan pendukung.

Alat dan bahan yang dibutuhkan adalah pot, media tanam, bibit tanaman, dan pupuk. Media tanam yang dibutuhkan terdiri atas tanah, sekam atau gabah padi, dan pasir dengan perbandingan 1:1:1 atau tanah, pasir, dan sabut kelapa dengan perbandingan 1:1:1.
Sebelum menanam, Anda harus memahami, buah stroberi akan lebih optimal tumbuh di dataran tinggi. Buah stroberi yang ditanam di dataran rendah akan memiliki buah yang lebih kecil-kecil. Tanaman ini membutuhkan penyinaran matahari secara langsung sehingga pilihlah lokasi menanam di daerah terbuka yang tidak ternaungi.
Setelah lokasi untuk menanam sudah didapatkan, Anda bisa menggunakan bibit stroberi yang berasal dari biji atau sulur. Jika menggunakan bibit dari sulur tanaman, jepit sulur tanaman yang sudah keluar tunas dari tanaman stroberi hingga keluar akar. Jika tunas mengeluarkan beberapa daun baru, tunas tersebut sudah bisa digunakan sebagai bibit.
Setelah lokasi dan bibit sudah siap, Anda bisa langsung menanam stroberi di dalam pot. Wadah yang digunakan bisa berupa pot atau polibag. Anda juga bisa memanfaatkan ember bekas cat atau wadah bekas lain sebagai wadah tanam.
Masukkan media tanam yang sudah disediakan ke wadah tanam hingga mendekati bibir wadah tanam. Selanjutnya, tambahkan pupuk NPK dengan komposisi 15-15-15 (artinya, N sebanyak 15, P sebanyak 15, K sebanyak 15) sebanyak 1 sendok makan.
Selanjutnya, buatlah lubang tanam di bagian tengah media tanam. Tanam bibit di dalam lubang tanam. Setelah itu, timbun akar bibit dengan tanah tipis agar tanaman bisa tumbuh tegak berdiri. Setelah ditanam, letakkan bibit di daerah teduh untuk melindungi bibit dari sinar matahari. Saat bibit sudah tumbuh tunas-tunas baru, tanaman sudah bisa dipindahkan ke daerah yang terkena sinar matahari.
Tanaman stroberi membutuhkan pengairan yang rutin sehingga Anda harus rajin menyiramnya dua kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari. Setelah tanaman berumur 2 minggu, tanaman hanya memerlukan penyiraman sebanyak 1 kali sehari.
Tanaman yang masih pada fase pertumbuhan vegetatif membutuhkan pemupukan NPK susulan dengan kadar N yang lebih tinggi sebanyak 1 sendok makan. Jika sudah memasuki masa pembungaan dan pembuahan, tanaman membutuhkan pupuk NPK dengan kadar PK yang lebih tinggi sebanyak 1sendok makan.