Cara Menangkarkan Kenari di Kandang Baterai

Pertanianku — Harga burung kenari terbilang masih cukup menggiurkan sehingga banyak pembudidaya yang tertarik untuk mengembangbiakkan burung ini. Anda bisa menggunakan kandang baterai untuk mulai menangkarkan  kenari.

menangkarkan kenari
foto: pertanianku

Pemilihan kandang baterai sangat tepat karena model kandang seperti ini sangat membantu pembudidaya untuk menghemat tempat dan biaya budidaya. Kandang baterai bisa dibuat dengan ukuran panjang 55 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 40 cm. Sementara, untuk jumlah kotak memanjang dapat menyesuaikan panjang lahan yang Anda miliki. Namun, untuk tinggi kandang sebaiknya cukup 4—5 kotak saja.

Kotak kandang paling bawah berada 20 cm dari lantai. Rangka kotak kandang bisa dibuat dari kayu reng. Untuk bagian dinding samping dan belakang kotak, dibuat dari tripleks dengan bagian dalamnya dicat putih. Lalu, pada bagian dinding depan terbuat dari kawat kasa yang diberi pintu sebagai jalan masuk burung ke kandang.

Dalam kandang tersebut harus diberikan perlengkapan untuk menunjang kehidupan burung, seperti tempat bertengger, tempat pakan dan minum, bertelur, serta bahan sarang yang bisa terbuat dari sabut kelapa atau potongan benang wol.

Sebelum Anda menangkarkan kenari, Anda harus mengetahui beberapa hal yang penting untuk dilakukan guna menunjang keberhasilan penangkaran, yaitu memilih indukan berkualitas dan proses penjodohan.

Ciri-ciri induk kenari yang baik dapat dilihat dari umur yang sudah lebih dari 8 bulan, tidak galak dan malas, tidak dalam masa pergantian bulu, induk jantan dan induk betina tidak sedarah, serta penampilan fisik dan suaranya merdu.

Proses perjodohan dilakukan dalam sangkar khusus yang sudah disekat dan siap dibuka apabila sudah berjodoh atau perjodohan bisa dilakukan dalam sangkar soliter. Jika burung kenari sudah benar-benar berjodoh, sepasang kenari tersebut sudah bisa dipindahkan ke dalam kandang ternak.

Kenari akan terus melakukan perkawinan dan berhenti pada saat induk sudah mengerami. Telur yang akan dihasilkan sebanyak 2—3 butir, lalu 5—6 butir dan akan berhenti menghasilkan telur saat sudah mulai mengerami. Saat induk betina sedang mengerami, sebaiknya pisahkan induk jantan. Indukan jantan dimasukkan lagi pada saat 1—2 hari sebelum telur menetas supaya membantu induk betina menyuapi anaknya. Masa mengerami akan berlangsung selama 14 hari.