Pertanianku — Buah kelengkeng adalah jenis buah yang sangat digemari masyarakat, baik dalam maupun luar negeri. Jika Anda ingin memakan buah yang Anda petik sendiri dari pohonnya, Anda bisa menanamnya di pekarangan rumah. Untuk mendapatkan bibit yang sempurna, Anda bisa mencangkok kelengkeng dari induk yang berkualitas.

Mencangkok hanya bisa dilakukan pada tanaman yang bersifat dikotil yang mempunyai kambium. Ini karena pada tanaman monokotil tidak memiliki kambium sehingga pada saat disayat atau dipotong nantinya akan langsung melukai jaringan pengangkut (jaringan floem dan xylem). Perbanyakan dengan cara cangkokan ini mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan dari cara mencangkok ini, yaitu sifat yang nantinya diturunkan akan sama dengan sifat induknya. Sementara, untuk kelemahan dari tanaman hasil cangkokan adalah ketika tanaman sudah tumbuh besar nanti akan mudah roboh. Hal ini dikarenakan tanaman hasil cangkokan akan tumbuh berakar serabut dan tidak berakar tunggang.
Karena sifat yang diturunkan nantinya akan sama dengan induk tanaman, perlu dilakukan pemilihan induk yang akan dicangkok dengan daya atau tingkat produksi buah tinggi dan juga buah yang dihasilkan berkualitas tinggi.
Apabila sudah mendapatkan tanaman induk yang kualitasnya sudah sesuai dengan yang diinginkan, tahapan selanjutnya yang bisa dilakukan sebagai berikut.
- Siapkan bahan dan alat. Bahan dan alat yang digunakan seperti media, plastik, tali rafia dan pisau.
- Pilih ranting yang lurus.
- Lakukan pengeratan atau hilangkan kambium secara melingkar pada batang dengan panjang kira-kira 3—5 cm dan panjang ranting dari ujung daun hingga leher keratan minimal lebih kurang 50 cm.
- Biarkan selama 1—2 hari. Hal ini bertujuan agar kambium yang tadinya masih menempel pada kayu menjadi kering, kemudian rendamlah media yang akan digunakan ke dalam air.
- Pasanglah plastik tempat media dengan cara mengikatkan plastik tersebut di bagian bawah batang yang dikerat.
- Masukkan media tersebut ke plastik, lalu diikat lagi.
- Usahakan untuk tetap menjaga kelembapan media dengan cara menyiram jika media tersebut jika mulai mengering.