Cara Mencari Sarang Propolis di Alam

Pertanianku — Lebah penghasil propolis yang sering digunakan adalah lebah trigona yang menyukai tempat teduh. Lebah ini akan berkembang biak sehingga menjadi populasi yang sangat besar di lingkungan yang teduh dengan jumlah tanaman yang cukup banyak. Mencari sarang propolis di alam bisa dilakukan di pohon besar. Hal ini karena lebah akan membuat sarang di pohon besar dengan cara melubangi batang pohon.

mencari sarang propolis
foto: pertanianku

Lubang kecil tersebut berkisar 3—5 cm dan berfungsi sebagai pintu masuk-keluar lebah ke sarang. Ada dua bentuk sarang yang dibuat oleh lebah penghasil propolis, yaitu gundur dan sisir. Sarang-sarang tersebut dibentuk dengan campuran lilin yang dihasilkan dengan lebah trigona dan resin yang diambil dari tanaman.

Sarang-sarang lebah penghasil propolis biasanya berada di tengah hutan karena karakteristik lebah yang lebih senang di tempat yang teduh dan terdapat banyak jenis tanaman. Hal ini membuat para pencari sarang propolis kesulitan untuk menemukan lokasi yang berada di tengah hutan.

Para peternak biasanya akan memancing kehadiran lebah penghasil propolis dengan membakar ikan asin. Belum ada alasan pasti mengapa lebah propolis menyukai aroma ikan asin. Yang pasti, lebah trigona memiliki sifat karnivora yang tertarik dengan aroma ikan asin.

Ikan asin yang dibakar akan memancing kehadiran lebah. Setelah lebah tersebut hadir, para peternak akan mengikuti lebah tersebut kembali ke sarang. Cara tersebut merupakan salah satu cara peternak mencari sarang propolis di alam.

Pencarian sarang juga bisa dilakukan dengan melukai batang pohon. Batang pohon yang terluka akan menghasilkan getah yang akan diambil oleh lebah karena merupakan sumber bahan baku pembuatan propolis. Setelah mengumpulkan getah tersebut, koloni lebah akan terbang kembali menuju sarangnya.

Dalam sarang trigona biasanya terdapat koloni yang berjumlah 100.000 ekor. Sementara itu, untuk koloni yang baru saja terbuat, jumlahnya hanya sekitar 10.000 ekor.

Setelah peternak menemukan batang pohon yang menjadi sarang dari lebah penghasil propolis, peternak bisa memotong batang tersebut dan memasukkannya ke karung. Pemindahan sarang sebaiknya dilakukan pada malam hari saat lebah trigona sedang beristirahat di dalam sarang. Trigona yang sedang beristirahat memiliki karakter yang tenang dan lebih banyak diam. Jika masih aktif, lebah akan menyengat siapa saja yang mengancam keselamatannya.

Anda juga bisa memindahkan sarang langsung ke kotak sarang yang sudah disediakan. Setelah sarang dipindahkan, lubang masuk di dalam kotak diberikan cerumen sel anakan untuk menarik perhatian koloni agar masuk ke kotak sarang tersebut. Selanjutnya, pada malam hari saat lebah sudah masuk ke sarang, tutup pintu keluar dengan kayu atau kertas dan pindahkan sarang ke lokasi peternakan.