Cara Mencegah dan Mengendalikan Penyakit pada Jangkrik

Pertanianku — Ternak jangkrik memiliki peluang yang cukup menjanjikan. Serangga ini dipercaya memiliki nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Akan tetapi, hal yang menjadi permasalahan dalam beternak jangkrik ialah penyakit yang biasa menyerang sehingga mengakibatkan kerugian bagi peternak. Nah, berikut ini cara mencegah dan mengendalikan penyakit pada jangkrik.

mengendalikan penyakit pada jangkrik
Foto: Google Image
  1. Perhatikan kebersihan kotak penangkaran

Dalam beternak jangkrik, hal utama yang harus diperhatikan adalah kebersihan kotak penangkaran tempat jangkrik hidup. Jangan sampai ada sisa-sisa makanan yang sudah busuk atau kotoran jangkrik yang berserakan. Sebab, akan menjadi tempat yang cocok bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak dan menginfeksi jangkrik.

Saat membersihkan, jangan gunakan penyemprot air karena bisa membuat kotak lembap dan menjadi tempat tumbuhnya jamur atau bakteri. Cukup punguti saja kotoran dan sisa makanan menggunakan cikrak atau alat lain, lalu buang ke tempat sampah.

  1. Beri ventilasi yang cukup pada kotak

Seperti manusia, jangkrik juga membutuhkan oksigen yang cukup untuk hidup. Oleh karena itu, beri ventilasi sebanyak mungkin pada kotak penangkaran agar sirkulasi udara berjalan lancar. Selain agar oksigen bisa masuk, ventilasi juga berguna untuk membuang hasil metabolisme tubuh jangkrik yang berupa uap air yang bisa menyebabkan penyakit bagi jangkrik jika terus terperangkap di dalam.

  1. Perhatikan kapasitas jangkrik dalam kotak penangkaran

Perhatikan jumlah jangkrik yang ditampung dalam satu kotak. Sebaiknya, jangan terlalu banyak karena udara di dalam akan semakin pengap karena uap air sisa-sisa metabolisme tubuh jangkrik yang menumpuk dan pada akhirnya menimbulkan penyakit pada jangkrik itu sendiri.

Saat menentukan jumlah jangkrik dalam satu kotak ini, perhatikan juga ketersediaan ventilasinya. Jika ventilasi terlalu sedikit, jangan isi kotak tersebut dengan jangkrik yang terlalu banyak.

  1. Perhatikan makanan jangkrik

Penyakit pada jangkrik juga sering disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi. Sayur-sayuran yang telah disemprot pestisida dan insektisida bisa sangat berbahaya bagi jangkrik karena tidak hanya menimbulkan penyakit, tapi juga bisa langsung mematikan jangkrik.

Sebaiknya beli sayur yang benar-benar segar dan bebas dari racun pembasmi serangga dan jamur. Anda juga bisa memberi jangkrik buah-buahan yang Anda cari sendiri untuk memastikan kualitasnya benar-benar bagus dan masih murni.

  1. Pisahkan jangkrik yang sudah sakit dan yang masih sehat

Jika Anda mendapati ada jangkrik yang sakit di dalam kotak penangkaran, sebaiknya segera ambil jangkrik-jangkrik tersebut dan tempatkan di kotak lain. Hal ini bertujuan menghindari terjadinya penularan penyakit pada jangkrik-jangkrik yang masih sehat.

Selain itu, jika ada jangkrik yang sudah mati sebaiknya segera buang karena bangkai jangkrik berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur yang bisa menginfeksi jangkrik lain.