Pertanianku — Tanaman mahkota dewa berasal dari Papua. Tanaman sakti ini pun sudah banyak dibudidayakan di daerah Jawa. Khasiatnya mengobati banyak penyakit jadi salah satu daya tarik. Namun, serangan hama dan penyakit mahkota dewa juga mengintai pembudidaya.

Adanya penyakit dan hama yang menyerang tentunya bisa memengaruhi kualitas buah yang dihasilkan. Selain itu, kuantitas buah pun akan berkurang. Akibatnya, hal ini bisa memengaruhi produksi tanaman karena kematian dan gagal berbuah.
Beberapa cara pencegahan tanaman mahkota dewa terserang hama dan penyakit bisa Anda lakukan. Cara-cara ini bisa diterapkan untuk mencegah adanya serangan yang mengakibatkan hal fatal pada tanaman.
Pertama, jaga kondisi tanaman agar tetap prima. Salah satu cara yang paling mudah adalah dengan menjaga ketersediaan pupuk bagi tanaman mahkota dewa. Tanaman yang memperoleh asupan pupuk terpenuhi akan tumbuh dengan lebih subur dan lebih baik.
Kedua, gunakan bibit unggul pada saat awal pembudidayaannya. Bibit unggul ini bisa didapatkan dengan cara pembenihan. Namun, cara ini lebih efektif didapatkan dengan menggunakan bibit yang didapatkan dari hasil perbanyakan vegetatif. Misalnya, setek dan cangkok yang dilakukan pada tanaman mahkota dewa.
Ketiga, jika tanaman sudah telanjur terserang hama dan penyakit, ada langkah yang bisa dilakukan. Langkah ini adalah dengan membakar seluruh tanaman yang terkena penyakit. Dengan cara ini, diharapkan penyakit tidak lagi menyebar dan hama ataupun virus yang menyerang bisa mati dan tidak menulari tanaman lainnya.
Keempat, Anda harus memerhatikan kondisi di bawah tajuk agar tidak terlalu lembap. Jika keadaannya terlalu lembap, daerah tersebut akan disukai jamur. Pertumbuhan jamur akan memicu pertumbuhan tanaman mahkota dewa menjadi kurang optimal.
Selain itu, tanaman yang tumbuh terlalu lembap juga akan memanggil hama dan jenis pembawa penyakit lainnya untuk tumbuh dan menyerang. Anda bisa melakukan pemangkasan ranting-ranting yang sudah tua di bagian bawahnya. Selain mencegah hama dan penyakit, hal ini juga untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman mahkota dewa.
Musuh alami tanaman perdu ini adalah belalang, kutu putih, dan ulat buah. Pastikan Anda terus menerus melakukan pengecekan agar tanaman terhindar dari para perusak.
Fase yang paling rawan terancam adalah pada saat pembibitan. Salah satu contohnya, tidak jarang belalang ditemukan merusak bagian daun-daun muda tanaman mahkota dewa. Anda akan mendapati belalang tersebut bertenger di bagian pucuk tanaman.
Begitu pula dengan hama lainnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan cara-cara pencegahan seperti hal di atas agar tanaman terhindar dari serangan hama dan penyakit. Penggunaan pestisida tidak dianjurkan karena bisa memengaruhi kandungan mahkota dewa.