Cara Mencegah Sapi Ternak Terkena Penyakit

Pertanianku — Sapi yang sakit akan menyulitkan Anda karena harus merawatnya agar kondisi sapi tidak semakin parah. Padahal, penyakit tersebut bisa dicegah dengan perawatan yang benar dan teliti. Cara mencegah sapi terkena penyakit sebenarnya mudah, hanya saja membutuhkan ketelatenan untuk terus memantau perubahan yang terjadi di kandang. Berikut ini beberapa cara mencegah sapi terkena penyakit yang bisa Anda lakukan.

mencegah sapi terkena penyakit
foto: pertanianku

Karantina dan isolasi

Karantina berfungsi untuk menampung sapi yang berasal dari luar untuk diamati terlebih dahulu perkembangannya di ruang terpisah dari sapi lain atau di tempat lain selain kandang. Sapi yang datang dari luar belum terjamin kondisi kesehatannya. Oleh karena itu, jika sapi tersebut memiliki beberapa gejala penyakit, bisa segera diatasi dan tidak menular ke sapi yang sudah berada di dalam kandang.

Isolasi merupakan tindakan pemisahan ternak yang sedang menderita penyakit menular dari dalam kandang ke tempat yang jauh dari kandang. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penularan dan proses penyembuhan akan lebih terfokus pada sapi yang sakit.

Vaksin, deworming, dan deticking

Vaksin merupakan tindakan pengobatan untuk menciptakan kekebalan tubuh pada sapi sehingga tahan terhadap penyakit yang berasal dari bakteri dan virus. Deworming adalah tindakan pengobatan atau pengeluaran cacing dengan obat kimia atau bahan lain. Deworming biasanya dilakukan 4 bulan sekali dengan dosis sesuai anjuran.

Sementara itu, deticking adalah pembasmian atau pembebasan kutu-kutu dari ternak yang dipelihara. Kutu-kutu tersebut meski terlihat kecil dan tidak berbahaya, harus tetap dibasmi agar tidak mengganggu kesehatan sapi.

Kandang higienis dengan sanitasi

Sanitasi kandang menjadi faktor penting yang harus diperhatikan oleh peternak. Kandang yang bersih tidak akan menjadi sumber penyakit bagi ternak. Peralatan dan kandang harus rutin dibersihkan selama beberapa kali. Selain itu, kebersihan di dalam dan luar kandang juga harus dijaga dengan memerhatikan kelembapan udara, sisa pakan yang berserakan, semak-semak yang tumbuh di sekitar kandang, dan menjaga pakan serta air minum terkontaminasi.

Mengubur dan membakar bangkai yang terdapat di sekitar kandang dan menjaga kebersihan petugas yang masuk ke kandang.