Pertanianku — Salah satu faktor yang menghambat produksi kroto adalah stres. Semut penghasil kroto stres bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang tidak sesuai dengan karakteristik semut. Saat semut sudah merasa stres, kroto yang dihasilkan akan berkurang banyak, akibatnya hasil panen yang didapatkan sedikit.

Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan pencegahan semut penghasil kroto stres agar hasil panen yang didapatkan lebih optimal. Berikut ini beberapa cara untuk mencegah semut penghasil kroto stres.
Suhu ruangan kandang
Suhu ruangan kandang yang terlalu dingin atau terlalu panas bisa menyebabkan koloni semut stres. Hal ini karena bisa membuat semut kedinginan atau kepanasan. Suhu ideal untuk kandang semut adalah 23—27° C dengan tingkat kelembapan sekitar 70—80 persen.
Kandang yang terlalu lembap dan banyak angin bisa menghambat pertumbuhan semut. Sementara itu, suhu yang terlalu panas dapat menyebabkan pertumbuhan semut melambat. Semut akan terlihat lebih mengerdil karena pakan yang dikonsumsi lebih difokuskan untuk melindungi tubuhnya dari suhu panas.
Saat menangkap dan memindahkan kurang hati-hati
Bibit semut yang akan dibesarkan harus diberikan perlakuan yang benar, kesalahan perlakuan sering terjadi pada peternak pemula yang sering kali melakukan teknik pemindahan yang salah dan kurang hati-hati. Hal tersebut dapat menyebabkan semut menjadi stres.
Koloni semut yang terlalu sering disentuh dengan tangan, terjepit, dan lain-lain sangat mudah stres. Untuk itu, peternak pemula lebih disarankan menggunakan bibit yang berasal dari penangkaran karena tingkat stresnya relatif lebih bisa dikendalikan.
Parasit
Adanya parasit pada media budidaya juga bisa menyebabkan semut menjadi stres. Peternak harus memantau kehadiran parasit agar dapat mengantisipasi kehadirannya lebih cepat. Parasit tersebut harus secepatnya disingkirkan dari sarang dengan cara pencucian media sarang. Jika parasit dibiarkan, akan menyebabkan semut tidak ingin bersarang.
Ketakutan
Semut juga dapat merasa takut jika suasana tidak sesuai dengannya, seperti suara yang terlalu bising. Suara bising tersebut biasanya disebabkan oleh suara kendaraan yang berlebihan. Semut yang ketakutan akan sulit menghasilkan kroto karena merasa tidak nyaman.
Pencahayaan
Pencahayaan dibutuhkan di dalam kandang, tetapi intensitasnya harus tepat. Cahaya yang terlalu terang dapat menurunkan produksi telur karena semut tidak aktif mencari pakan dan cenderung bertahan di dalam sarang. Pencahayaan maksimal yang bisa digunakan adalah sebesar 10 persen.