Pertanianku — Salah satu penyebab produksi walet menurun adalah populasi walet dalam sarang menurun yang bisa saja karena alat pemanggil walet yang rusak atau bermasalah. Masih ada banyak penyebab walet kabur dari sarang sehingga Anda perlu mengantisipasi hal tersebut dengan mencegahnya. Mencegah walet kabur dari sarang bisa dilakukan dengan beberapa cara di bawah ini.
Ganti musik
Salah satu hal yang membuat walet pergi adalah gegabah pada saat mengganti cakram suara (CD audio) pemanggil walet dan berimbas pada produksi sarang turun. Sekilas pemanggil suara tersebut memang mengeluarkan suara cicitnya sama seperti biasanya. Namun, apa lacur setelah proses mengganti cakram yang gegabah akan mengeluarkan bunyi yang tidak disukai oleh walet. Dengan begitu, walet tidak akan datang, justru banyak yang pergi.
Cakram pemanggil walet diputar selama 24 jam nonstop sehingga cakram perlu diganti sekitar 6 bulan sekali. Salah satu cara untuk menghindari kesalahan dalam penggantian cakram bisa diminimalisir dengan membeli cakram baru di tempat yang sama agar kualitas serta suara yang dikeluarkan sama. Sebenarnya, walet hafal dengan suara yang didengarnya setiap hari.
Cakram yang selalu diputar bisa saja tergores dan akhirnya mengeluarkan suara yang tidak disukai oleh walet. Anda harus memastikan suara yang keluar dari cakram baru berjalan dengan baik. Jika suara yang keluar berdesir, sebaiknya segera diganti. Sebab, suara tersebut bisa membuat walet pergi.
Peternak bisa mengganti suara pemancing burung secara periodik agar burung walet tidak bosan, terutama burung walet muda yang cenderung suka dengan nada baru.
Ketahui penyebab sarang sepi
Banyak sentra walet yang dulunya riuh setiap sore hari menjadi sepi, hanya beberapa burung yang hinggap. Berkurangnya populasi walet bisa saja disebabkan oleh pemilik yang menerapkan cara panen buang telur. Mereka memanen sarang saat telur walet belum menetas. Harga sarang yang masih ada telurnya memang cenderung lebih mahal karena bersih dari kotoran dan bebas cairan.
Namun, buang telur akan menimbulkan dampak buruk untuk keberlangsungan populasi walet pada generasi berikutnya. Hal itulah yang menyebabkan populasi walet semakin berkurang, padahal rumah walet semakin banyak.
Selain panen buang telur, penyebab berkurangnya populasi walet di suatu daerah adalah pencemaran udara kotor dan tidak sehat. Walet menyukai lingkungan yang bersih seperti habitat aslinya sehingga jika udara kotor, walet akan pindah mencari tempat yang bersih. Menjaga kebersihan lingkungan menjadi salah satu cara untuk mencegah walet kabur dari sarang.