Pertanianku — Benih jagung merupakan cikal bakal tanaman jagung yang dapat mendatangkan keuntungan. Agar keuntungan yang didapatkan optimal, gunakan benih jagung berkualitas. Sebelum digunakan, benih biasanya akan dicampurkan dengan fungisida dan insektisida sesuai dengan anjuran dosis pemakaian untuk mencegah hama dan cendawan.
Sementara, untung mencegah gangguan serangga seperti lalat bibit dan ulat, petani dapat menggunakan insektisida sistematik. Ada beberapa cara untuk mendapatkan benih jagung, yaitu dengan membelinya atau memproduksi sendiri.
Membeli di pasar
Jika Anda lebih memilih untuk membeli benih di pasaran atau toko pertanian, sebaiknya perhatikan kemasannya terlebih dahulu. Benih yang baik akan memiliki label benih bersertifikat yang tertera pada kemasan. Selain itu, pilihlah benih yang sesuai dengan iklim tempat Anda berkebun.
Sertifikasi benih merupakan pertanda bahwa benih tersebut sudah jelas diketahui varietas atau jenisnya apa, diproduksi dengan sistem pengawasan yang terstandar, dan telah memenuhi standar sertifikasi benih. Dengan begitu, mutu benih jagung berkualitas lebih terjamin dibanding benih yang belum memiliki sertifikasi.
Memproduksi sendiri dari hasil panen
Hasil panen yang digunakan sebagai benih merupakan tanaman nonhibrida, memiliki kondisi yang sehat dan pertumbuhan tanamannya baik. Selanjutnya, tongkol dari tanaman yang dipilih untuk dijadikan benih diambil yang berukuran besar, barisan biji lurus dan penuh, tertutup rapat oleh klobot, dan tidak terserang oleh penyakit dan hama.
Tongkol yang akan dipilih juga sudah harus melewati fase matang fisiologi. Ini ditandai dengan biji yang keras dan terbentuk lapisan hitam pada dasar biji, serta pada sebagian besar daun menguning.
Tongkol yang dipilih sebaiknya berjumlah 200 tongkol agar tidak mengalami penurunan genetika. Selanjutnya, tongkol dikupas dan dikeringkan di bawah sinar matahari. Biji jagung yang digunakan sebagai benih adalah biji jagung yang berada pada bagian tengah. Biji yang berada di bagian ujung dan pangkal dapat dipisahkan karena tidak digunakan.
Jika benih atau tongkol akan disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama, benih dapat dibungkus dan disimpan pada tempat yang kering setelah masa pengeringan tongkol.