Pertanianku – Setelah perkawinan selesai, peternak perlu memeriksa kondisi induk untuk memastikan perkawinan tersebut menghasilkan kebuntingan atau tidak. Caranya dengan menguji kembali, meneliti perkembangan perut, dan memperhatikan nafsu makannya.
- Menguji kembali
Menguji kembali dilakukan seminggu setelah perkawinan. Cara inidilakukan dengan memasukkan kembali kelinci betina ke dalam kandang pejantan yang pernah mengawininya. Jika betina menolak dan tidak mau dikawini, kemungkinan besar betina tersebut telah bunting.
- Meneliti perkembangan perut
Meneliti perkembangan perut dilakukan setelah dua minggu perkawinan dilakukan. Caranya dengan meraba pelan-pelan bagian perut menggunakan ujung jari telunjuk dan ibu jari, dari arah depan ke arah belakang. Bila terasa ada bola-bola kecil (tunas), berarti kelinci tersebut telah bunting. Peternak yang telah berpengalaman bisa memeriksa kebuntingan dengan cara ini lebih awal, yaitu 7—8 hari setelah perkawinan.
- Memperhatikan nafsu makan
Perut kelinci yang pertama kali bunting tidak tampak membesar meskipun waktu melahirkan sudah dekat. Kepastian bahwa betina tersebut bunting dapat diamati dengan memperhatikan nafsu makannya. Bila badan kelinci bertambah besar, nafsu makannya akan semakin tinggi. Dari sini dapat dipastikan bahwa kelinci tersebut bunting. Bila nafsu makannya seperti biasa dan perkembangan badannya tidak bertambah, berarti kelinci tersebut tidak bunting.
Sumber: Buku Kelinci Potong