Cara Menempa Mental Kenari

Pertanianku – Penempaan mental kenari harus segera diupayakan setelah burung tersebut diketahui memiliki kriteria sebagai burung unggulan. Pembinaan mental sedini mungkin sejak kenari masih muda/bakalan ternyata lebih menguntungkan karena hal ini dapat menghindari rusaknya suara dasar yang baik.

Cara Menempa Mental Kenari

Kemungkinan kenari bisa dikonteskan setelah mengalami ganti bulu pertama kali, tidak perlu diragukan lagi. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membina mental kenari, di antaranya sebagai berikut.

  1. Gantungkan pada tempat yang rendah

Rendahnya tempat tersebut kira-kira sejengkal di atas kepala orang berdiri tegak atau dapat juga sebatas pandangan mata. Hal ini dilakukan saat menjemur dan khususnya pada penempatannya sehari-hari. Perlakuan semacam ini untuk membiasakan kenari karena di arena kontes pun ketinggian tempat gantungan tidak jauh berbeda. Kenari yang sangkarnya digantungkan pada tempat lebih rendah tidak akan berkurang keberaniannya dalam berkicau.

Penempatan sangkar yang rendah kadang merangsang pemiliknya untuk mengetrekkan jari tangan. Hal seperti ini harus dihindari, sebab akan berpengaruh buruk pada saat kenari dikonteskan. Dikhawatirkan kenari bersangkutan akan turun dan berhenti berkicau atau berkicau di dasar sangkar pada saat para juri melakukan penilaian. Hal ini jelas akan mengurangi nilai yang diperolehnya.

  1. Sering dipindah

Agar tidak hanya berani berkicau lantang di suatu tempat, sangkar kenari perlu sering dipindah-pindahkan, terutama pada siang hari, ke tempat yang suasananya lebih ramai. Pemindahan ini dilakukan setelah burung bersangkutan rajin berkicau sepanjang hari di tempat yang lama. Hal ini untuk lebih menempa keberaniannya menghadapi riuhnya suasana kontes. Sesekali kenari perlu juga dibawa ke tempat lain dengan kendaraan bermotor atau sarana angkutan lain.

Penempaan fisik dan mental ini harus dilakukan secara rutin, tetapi tidak perlu setiap hari. Cukup satu minggu sekali dan selambat-lambatnya 10—15 hari sekali.

  1. Dilatih bersama kenari lain

Tidak semua kenari jantan akan berkicau saat melihat atau didekatkan dengan kenari jantan lain karena mentalnya belum terlatih. Untuk itu, diperlukan latihan agar lebih terbiasa dan begitu melihat kenari lain langsung berkicau.

Langkah awal yang harus dilakukan adalah membuatnya rajin berkicau dan membiasakannya di berbagai lingkungan seperti telah diterangkan sebelumnya. Sebagaimana diketahui, kenari mulai lantang berkicau setelah usianya menginjak 10 bulan dan pada saat itu kenari jantan mulai berani dengan betinanya. Pada saat demikian, sebaiknya ditempatkan kenari betina di antara kenari jantan yang sedang dilatih. Lakukan hal tersebut berulang-ulang setiap hari hingga jantan berkicau terus-menerus.

Sekali waktu betinanya diambil dan dijauhkan, tetapi jantan yang sedang dilatih masih melihatnya. Cara demikian sangat efektif untuk melatih kenari jantan yang masih muda dan jantan dewasa yang belum terlatih sebelumnya. Latihan ini sebaiknya dilakukan pada kenari yang seumur atau kemampuannya seimbang.

Latihan sebaiknya dilakukan pagi hari sambil burung dijemur. Jarak sangkar minimal 75—100 cm. Setelah dilatih dengan cara demikian, sebaiknya sangkar kenari ditutup dengan kain sehingga diharapkan kenari menjadi lebih bernafsu untuk terus berkicau saat kain penutup sangkarnya dibuka.

 

Sumber: Buku Kenari