Pertanianku — Penyakit yang menyerang jamur bisa disebabkan oleh beberapa sumber, yaitu jamur, bakteri, dan protozoa. Belut yang terinfeksi jamur biasanya disebabkan oleh kondisi lingkungan serta perawatan yang kurang baik. Jamur yang menginfeksi akan menyebabkan penurunan kualitas kesehatan belut.

Kondisi belut yang terinfeksi jamur akan semakin parah saat belut memiliki luka. Jamur senang hidup pada lingkungan yang bersifat asam dan jamur yang bersifat saprofit dan akan menimbulkan masalah jika kondisi belut sedang stres karena pengaruh lingkungan dan pakan yang buruk. Berikut ini dua jamur yang sering menyerang belut.
Saprolegnia
Saprolegnia adalah bagian penyakit dari saprolegniasis yang menyerang belut bahkan menyerang bagian telur belut. Jamur ini lebih sering menyerang belut akibat adanya luka yang terdapat pada tubuh belut. Selanjutnya, serangan akan menyebar ke bagian tubuh yang semula tidak terdapat luka.
Belut yang mengalami serangan saprolegnia memiliki gejala berupa noktah benang halus seperti kapas atau biasa disebut white cottony growth pada bagian tubuh, kepala, dan di sekitar insang. Sementara, serangan yang terjadi pada telur akan terlihat lapisan kapur pada permukaan kulit telur.
Achlya
Belut yang terserang jamur Achlya akan mengalami gejala serangan yang berbentuk infeksi sekunder dengan tanda berupa borok yang berkembang. Mulanya, borok hanya berada permukaan kulit hingga pada akhirnya menyebar masuk ke jaringan dan selanjutnya meluas ke tulang belakang. Belut yang terkena jamur ini masih dapat hidup, tetapi tubuh belut akan terlihat kurus kering.
Jamur Achlya dan Saprolegnia bisa dikendalikan dengan merendam telur yang terinfeksi ke dalam larutan betadine 1 persen selama 10 menit. Jika serangan terjadi pada belut dewasa, pengendalian dapat dilakukan dengan merendam belut ke dalam larutan garam dapur 20 mg/liter selama 1 jam.
Belut juga dapat direndam ke dalam larutan kalium permanganat (PK) dengan dosis 1gram PK dilarutkan ke dalam 100 liter air. Tindakan pengobatan dapat dilakukan selama empat hari berturut-turut. Selain pengobatan, Anda harus memperbaiki kualitas air, pakan, serta cara merawat untuk mencegah datangnya jamur.