Cara Mengatasi Daun Cabai Mengeriting

Pertanianku — Beberapa petani cabai mengeluhkan gagal panen karena daun cabai mengeriting akibat serangan hama. Para petani tersebut harus menerima kenyataan mereka mengalami gagal panen total.

daun cabai mengeriting
foto: pertanianku

Hama yang dapat menyebabkan daun cabai mengeriting adalah hama yang berwarna kuning kecokelatan saat masih muda dan akan berubah menjadi kehitaman saat sudah tua. Hama ini sangat lembut dan biasanya hidup berkoloni di dalam bunga cabai.

Hama ini dapat menyebabkan bentuk pohon cabai menjadi tidak karuan karena semua daunnya menjadi keriting. Bahkan, daunnya berubah menjadi belang-belang. Efek yang ditimbulkan adalah pohon tidak menghasilkan buah. Seandainya menghasilkan buah, buah cabai yang tumbuh akan cacat dan berbentuk tidak normal serta mudah rontok.

Penyakit ini disebabkan oleh hama thrips yang paling sulit untuk dikendalikan pada cabai. Hama tersebut dapat beranak pinak meskipun tanpa proses perkawinan sehingga pertumbuhan hama tersebut sangat cepat.

Hama tersebut bersembunyi di dalam kelopak bunga cabai pada siang hari. Jika populasinya sudah banyak, hama tersebut dapat ditemui di balik dedaunan. Hama ini berfungsi untuk menularkan tanaman sebagai virus.

Untuk mengendalikan hama tersebut, Anda harus melakukan pengelolaan tanaman cabai secara terpadu sesuai dengan standar. Jangan menanam cabai di dekat tanaman lain seperti tanaman melon, semangka, dan terong. Jika tanaman sudah terserang hama tersebut cukup parah, sebaiknya cabut tanaman dan bakar agar penyebaran hama berkurang.

Anda juga bisa menggunakan perangkap hama yang berbentuk seperti lembaran kertas stiker. Biasanya perangkap ini digunakan untuk menangkap hama-hama seperti thrips, tungau, kutu perak, dan semut. Penggunaan perangkap ini mampu menekan risiko serangan hama pada pohon cabai.

Jika serangan masih bisa diatasi, berikan obat yang sesuai. Oleh karena itu, penting untuk Anda ketahui jenis obat apa yang sesuai. Biasanya petani akan memberikan sembarangan obat, padahal obat tersebut tidak sesuai. Gunakan insektisida khusus untuk membasmi hama, yaitu Dicarzol 25 SP (1—2 gram/l air), Perfekthion 400 EC (1—2 ml/l air) Confidor 200 SL (0,5 ml/l air), Pegasus 500 SC (1,0—2,0 ml/l air), dan Regent 50 SC (1,0—2,0 ml/l air).