Pertanianku— Kambing juga bisa terserang cacing seperti cacing pita, cacing lambung, cacing hati, dan cacing gelang. Salah satu penyebab cacingan adalah kondisi kandang yang kotor dan lembap. Kambing cacingan harus segera diatasi agar produksi tidak menurun dan menyebabkan kerugian.

Cacing yang menyerang kambing juga bisa berasal dari rumput sabitan yang didapatkan sembarangan, tidak memerhatikan waktu penyabitan yang tepat. Akibatnya, pada rumput hijauan terdapat banyak telur cacing dan termakan oleh kambing. Cacing tersebut pun menetas di dalam perut kambing dan berkembang biak.
Kambing yang cacingan memiliki gejala badan kurus dan terlihat lesu. Pada bagian bulu terasa kasar dan kusam, nafsu makan kambing yang cacingan akan terlihat menurun. Bagian perut akan terlihat membesar karena mengalami gangguan pencernaan seperti sembelit atau diare. Pertumbuhan kambing menjadi terhambat serta mengalami pembengkakan di bawah rahang.
Kambing yang cacingan harus segera diatasi karena bisa menyebabkan kematian, apalagi pada anak kambing yang masih berumur 3—4 bulan.
Untuk mencegah kambing dari cacingan, hindari penyabitan rumput pada pagi hari. Gembalakan kambing atau sabit rumput pada siang hari untuk menghindari telur cacing yang menempel pada rumput pakan yang akan dikonsumsi oleh kambing.
Pada tengah hari, telur cacing yang ada di rumput akan menetas dan mati karena tidak tahan terhadap sinar matahari. Selain itu, hindari juga menggembala kambing di lokasi yang becek, terdapat banyak genangan, dan lembap seperti di rawa, sungai, atau sawah. Hal ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan adanya cacing atau telur cacing.
Pencegahan juga bisa dilakukan dengan memberikan obat cacing setiap 2—3 bulan sekali. Anda bisa menggunakan buah pinang atau air tembakau yang diberikan sebulan sekali sebanyak satu sendok makan untuk mencegah cacingan secara alami.
Untuk kambing yang sudah terinfeksi cacing, kambing tersebut bisa diobati dengan cara diberikan obat cacing secara teratur. Jenis obat yang bisa digunakan adalah Wormex Powder atau Cetarin Concurat. Berikan obat tersebut sesuai dosis anjuran agar pengobatan berjalan dengan optimal.