Pertanianku — Permasalahan yang kerap hadir saat menanam jagung adalah pertumbuhan tanaman jagung yang tidak seragam. Ada yang masih kecil, ada juga yang sudah tumbuh besar. Pertumbuhan yang tidak seragam dapat menyebabkan jagung tidak bisa dipanen secara bersamaan. Tentu saja hal tersebut akan menyebabkan proses penanaman menjadi tidak efektif.

Anda harus mengetahui beberapa gejala untuk mengatasi permasalahan tanaman jagung yang tumbuh tidak seragam. Hal ini karena banyak penyebab pertumbuhan menjadi tidak seragam. Berikut ini beberapa gejala yang muncul ketika tanaman jagung tidak tumbuh seragam.
Pertumbuhan tidak seragam
Biasanya pertumbuhan yang tidak seragam disebabkan oleh spot-spot tanah yang terlalu rapat, kedalaman tanaman dan kandungan lengas tanah tidak seragam, pengaturan air yang kurang bagus, tanah terlalu dingin atau terlalu kering, serta benih yang tertutup lumpur.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Anda bisa menggunakan bahan organik saat pengolahan lahan dan memperbaiki pengaturan drainase dengan baik agar air bisa mengalir dengan lancar.
Pertumbuhannya lambat
Penyebab tanaman tumbuh lambat adalah tingkat kesuburan tanah yang terlalu rendah atau suhu tanah yang tidak sesuai, terlalu tinggi atau terlalu dingin. Untuk mengatasi permasalahan ini, Anda bisa menggunakan bahan organik atau anorganik.
Ada tanaman yang tumbuh kerdil, layu, atau mengalami perubahan warna
Gejala ini bisa saja disebabkan oleh tanaman keracunan pupuk, terserang nematoda, keracunan herbisida, atau terserang bakteri. Cara mengatasi permasalahan ini adalah melakukan pengairan, berikan furadan 3G sesuai dengan dosis yang dianjurkan, segera siram tanaman dengan air dan gunakan herbisida secara hati-hati, atau cabut tanaman yang sudah mengalami perubahan warna.
Tanaman terpotong di bagian atas tanah atau di bawah tanah
Gejala ini karena tanaman terserang ulat tanah atau terserang cacing tanah. Gejala tersebut bisa diatasi dengan memberikan furadan 3G dengan dosis sesuai anjuran.
Tanaman tiba-tiba mati
Tanaman jagung yang tiba-tiba mati disebabkan oleh tanah yang terlalu dingin atau sinar matahari yang terlalu terik. Untuk mengatasinya, lakukan pengairan untuk tanaman dengan benar.