Cara Mengatasi Perut Kembung pada Kambing

Pertanianku — Tidak hanya manusia yang bisa merasakan perut kembung, kambing juga bisa merasakan perut kembung saat gagal mengeluarkan gas yang muncul di dalam lambung akibat proses pencernaan. Perut kembung pada kambing harus segera diatasi. Jika tidak, dapat menyebabkan kematian.

perut kembung pada kambing
foto: pertanianku

Perut kembung biasanya terjadi karena proses fermentasi yang terjadi di dalam lambung terjadi begitu cepat dari seharusnya. Selain itu, bisa juga disebabkan dari pakan yang diberikan dalam jumlah banyak mengandung gas, seperti tanaman yang masih muda, banyak mengandung air, atau basah karena embun.

Kembung bisa juga disebabkan oleh konsentrat yang terlalu banyak mengandung pati serta pemberian hijauan dari jenis kacang-kacangan yang terlalu banyak.

Kembung tidak hanya disebabkan oleh faktor pakan. Perut kembung pada kambing bisa juga terjadi karena ternak sakit atau baru saja sembuh dari sakit, anemia, atau kambing betina sedang dalam masa bunting.

Oleh karena itu, Anda harus memerhatikan pakan yang diberikan harus sudah sesuai atau belum. Selain itu, harus memerhatikan kondisi kesehatan kambing.

Gejala perut kembung dapat dilihat dari lambung sebelah kiri atas membesar, dan jika dipukul berbunyi seperti gendang. Selain itu, punggung kambing tampak membungkuk dan kambing terlihat gelisah dan kesulitan bernapas.

Untuk mencegah perut kembung, dapat dilakukan dengan menggembalakan kambing pada pagi hari saat rumput masih basah karena embun. Berikan hijauan dan jenis kacang-kacangan ke dalam ransum tidak melebihi 50 persen dari total ransum. Dengan memberikan hijauan segar yang dicampurkan dengan jerami atau rumput kering juga dapat mencegah kambing mengalami perut kembung.

Namun, jika kambing sudah mengalami perut kembung dapat diatasi dengan beberapa cara berikut.

  1. Berikan antibiotik seperti penicillin dengan dosis sesuai anjuran. Fungsi dari antibiotiik ini untuk mengurangi bakteri penghasil gas dalam perut ternak.
  2. Memaksakan kambing untuk bergerak atau berjalan. Cara ini merupakan cara tradisional dan dapat mengatasi kembung ringan saja.
  3. Jika kembung sudah kronis, penyembuhannya dapat dilakukan dengan menusukkan jarum agak besar ke bagian perut yang kembung. Penusukan menggunakan jarum cannula. Sebelum ditusukkan, cukur bulu kambing terlebih dahulu dan diolesi dengan alkohol. Jarum direndam alkohol atau dibakar. Lokasinya sekitar 10—15 cm di bawah tulang panggul. Gas yang keluar dibiarkan, dan bekas luka diberi yodium tincture dan diperban.