Pertanianku — Tanda buah kelapa sawit busuk ternyata merupakan salah satu penyakit yang kerap dialami oleh para petani kelapa sawit. Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Marasmius palmivorus. Serangan akan terjadi semakin parah saat jumlah cendawan tersebut semakin meningkat di atas ambang ekonomi.

Anda bisa melakukan pencegahan agar jumlah cendawan tersebut tetap berada jauh di bawah ambang ekonomi tanpa perlu merusak lingkungan perkebunan kelapa sawit. Dengan begitu, risiko tandan buah kelapa sawit yang busuk bisa diminimalisir.
Target utama dari pencegahan penyakit ini memang hanya menekan angka populasi cendawan untuk tetap berada di bawah ambang batas ekonomi tanpa perlu menghilangkan semuanya.
Cendawan ini bisa menyerang tandan buah kelapa sawit sehingga menyebabkan tandan buah menjadi busuk. Buah yang sudah busuk sudah pasti tidak bisa diangkut ke pabrik karena akan merusak mutu minyak dari tandan buah yang bagus.
Oleh karena itu, serangan cendawan ini tidak bisa dianggap remeh karena menurunkan hasil produksi, bahkan bisa menyebabkan petani merugi karena menyebar ke seluruh tandan buah yang ada di dalam kebun. Apalagi, jika populasi cendawan tidak dikendalikan dengan benar.
Cendawan Marasmius palmivorus senang hidup di daerah yang memiliki kelembapan tinggi dan tanaman yang tidak bersih dari bekas bunga jantan dan tumbuhan epifit.
Selain cendawan, sebenarnya ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan tandan buah menjadi busuk. Di antaranya penunasan yang terlalu berat dan cendawan mycelia. Cendawan mycelia terlihat berwarna putih di bagian kulit buah dan tandan yang sudah berumur 2—4 bulan. Cendawan tersebut akan menyerang tandan buah bagian bawah dan akhirnya merusak kualitas keseluruhan tandan.
Pengendalian penyakit ini bisa dilakukan dengan cara membuang dan membakar semua buah serta bunga yang sudah busuk. Pembakaran tersebut berguna mencegah penularan menjadi lebih luas lagi.
Selanjutnya, lakukan penunasan yang benar agar tidak ada yang tersisa dan menyebabkan tandan buah selanjutnya mudah membusuk. Jaga kebersihan lingkungan perkebunan agar tingkat kelembapan di perkebunan bisa lebih terjaga.