Pertanianku — Proses budidaya tanaman talas tidak luput dari berbagai jenis hama penyakit yang mengganggu. Namun tidak perlu khawatir, ada beberapa cara mengendalikan hama tanaman talas yang bisa Anda lakukan.
Akan tetapi, sebelum Anda mengetahui cara pengendalian hama dan penyakit tanaman talas, Anda perlu mengetahui beberapa jenis hama dan penyakitnya. Berikut ini akan dibahas mengenai jenis hama dan penyakit tanaman talas serta cara menanggulanginya.
- Serangga aphis gossyipii
Talas yang terserang jenis serangga ini akan ditandai dengan bentuk daun menjadi keriting. Sebab, serangga ini menyerang dengan cara mengisap bagian daun talas. Serangga ini bisa mengeluarkan madu yang membuat semut menjadi berdatangan, namun tidak dapat hidup dalam kondisi lingkungan yang dingin. Untuk pengendaliannya, dapat dilakukan dengan cara menggunakan insektisida (dimetoat dan carbaryl).
- Ulat heppotion calerino
Jenis hama ini memiliki ukuran sangat besar dan tergolong rakus. Hama jenis ini memakan keseluruhan bagian dari helai daun talas. Jika populasi ulat ini sangat tinggi, dapat memakan hingga pelepah daun dan menyebabkan tanaman talas gundul.
Untuk pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan memusnahkan ulat tersebut dengan cara melakukan pembajakan lahan setelah masa panen. Hal tersebut bertujuan agar kepompong yang berada di dalam tanah juga dapat dimusnahkan.
- Ulat spodoptera litura
Tanaman talas yang terkena ulat ini akan kehilangan lapisan epidermis pada bagian daunnya sehingga daun menjadi transparan. Sementara, daun akan dimakan oleh ulat yang besar. Pengendalian ulat ini dapat dilakukan dengan menggunakan insektisida pada tanaman yang mengalami kerusakan sampai 50%. Pengendalian yang lebih efektif dapat dilakukan pada ulat yang masih berukuran kecil.
- Penyakit hawar daun
Penyakit ini mempunyai gejala awal yang ditandai dengan adanya bercak berwarna kehitaman. Bercak tersebut bisa membesar dan menjadi hawar. Bagian daun yang telah terserang penyakit ini selanjutnya akan berubah menjadi kering. Pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan menanam talas varietas unggul yang memiliki ketahanan tinggi terhadap penyakit dan serangan hama.
- Serangga agrius convolvuli
Serangga ini menyerang tanaman talas yang menyebabkan daun menjadi gundul. Hal tersebut dikarenakan serangga ini memakan daun sampai tangkainya. Ukurannya besar dan sangat rakus memakan daun. Serangga ini selain dapat merusak tanaman talas, juga dapat merusak tanaman kacang hijau, ubi jalar, dan gulma.
Pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan pemusnahan yang dimulai dari kepompongnya. Pemusnahan dilakukan dengan cara pembajakan pada tanah setelah masa panen untuk memusnahkan kepompong yang berada di tanah. Selain itu, bisa juga dengan menggunakan insektisida pada saat ulat tersebut masih kecil.
- Serangga tarophagus proserpina
Gejala yang ditimbulkan oleh serangga ini dapat membuat daun berubah menjadi cokelat karena hama ini mengisap cairan pelepah daun talas. Untuk mengendalikan hama ini, dapat dilakukan dengan memanfaatkan sejenis pemangsa, yaitu Cyrtorthinus pulus dan jenis serangga lainnya yang efektif untuk mengendalikan hama tanaman talas ini.
- Serangga bemisia tabaci
Bemisa tabaci halnya dengan serangga tarophagus karena serangga ini dapat merusak tanaman talas dengan cara mengisap cairan daun. Jika tanaman terserang jenis hama ini, akan menjadi kerdil. Pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan menggunakan cabaryl, tri-chloroform dan malation.