Pertanianku — Pupuk akar merupakan jenis pupuk yang diberikan melalui akar. Tujuan dari pemupukan melalui akar adalah untuk memperbaiki fisik, kimia, dan biologi tanah sehingga tanaman dapat tumbuh dengan subur karena tanah mampu bekerja dengan maksimal sebagai media tumbuh sekaligus sumber nutrisi.
Pupuk akar bisa dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pupuk organik atau pupuk alam dan anorganik atau pupuk buatan.
Pupuk akar yang organik terbuat dari bahan organik seperti serasah tanaman, kotoran ternak, sampah pasar yang sudah dikomposkan. Pupuk bisa digunakan setelah mengalami proses pembusukan dan pelapukan secara sempurna. Pupuk organik sangat berguna untuk memperbaiki struktur tanah.
Buah-buahan seperti belimbing, pepaya, jambu dan mangga biasanya menggunakan pupuk kandang atau kompos. Cara pemberian pupuk ini dilakukan dengan menaburkan begitu saja di atas permuakaan media tanam pot atau dibenamkan pada alur melingkar di tepi bawah tajuk pohon, lalu ditutup tanah.
Untuk pohon anggur berumur 1 tahun yang sudah siap dibuahi, membutuhkan 10 kaleng pupuk. Satu kaleng terdapat 20 liter pupuk kandang. Pupuk kandang ditaburi pada bidang permukaan tanah. Pemupukan selanjutnya diberikan setahun sekali sebanyak 3,5 kaleng.
Pupuk yang berasal dari kotoran hewan darat dan laut yang berasal dari air cucian daging atau ikan, air kencing ternak, atau kulit kepala udang. Pupuk ini berguna untuk merangsang tanaman pot cepat berbunga dan berbuah. Pupuk tersebut diduga mengandung enzim dan asam amino prolin yang banyak mengandung unsur N, S, P dan beberapa unsur penting lainnya.
Air cucian daging atau ikan sangat bagus untuk merangsang pembungaan pada tanaman jika penggunaannya dikombinasikan dengan pupuk anorganik NPK dengan kadar P dan K yang cukup tinggi. Dosis liter air cucian daging atau ikan diberikan 1—2 gram NPK diberikan setiap kali periode pemupukan. Pohon yang dipupuk minimal berumur 4 bulan.
Pupuk anorganik merupakan pupuk olahan pabrik dengan bahan kimia. Pupuk anorganik ada dua macam, yakni tunggal dan majemuk. Pupuk tunggal hanya mengandung satu jenis zat hara, seperti nitrogen saja.
Natrium berfungsi untuk merangsang pertumbuhan tanaman, seperti batang, cabang, dan daun. Kalium berfungsi untuk memperkokoh fisik tanaman, mencegah bunga dan buah tidak mudah rontok, serta membuat tanaman memiliki daya tahan tinggi terhadap kekeringan dan gangguan penyakit.
Sementara, kandungan P berfungsi merangsang pertumbuhan akar-akar baru dari benih dan tanaman muda. Selain itu, berfungsi untuk mempercepat pemasakan biji dan buah.
Pupuk majemuk merupakan pupuk yang mengandung lebih dari satu zat hara. Penggunaan pupuk majemuk dan tunggal dilakukan dengan meletakkan dalam larikan atau ditempatkan dalam lubang sedalam 30 cm, persis di bawah tajuk di sekitar batang tanaman, lalu diutup tanah.