Pertanianku — Secara alami sifat mengeram ayam kampung akan muncul saat masa bertelur, biasanya setelah bertelur sebanyak 15–21 butir. Pada sarang bertelur tradisional, gejala-gejala munculnya sifat alami ini akan ketara jelas. Sepanjang siang dan malam ayam akan duduk dalam posisi mengeram pada sarang bertelurnya.
Namun, ayam yang dipelihara di dalam kandang baterai tidak menunjukkan gejala yang jelas saat akan mengeram. Hal ini karena telurnya sudah tidak berada di dalam kandang. Namun, umumnya sifat mengeram ayam kampung di dalam kandang baterai muncul dengan tanda-tanda kerontokan bulu dada sehingga bagian dadanya sudah botak dan bagian kulitnya terlihat jelas. Ayam yang akan mengeram juga tampak gelisah yang ditandai dengan sering berkokok.
Ayam yang akan mengeram juga sering mengalami penurunan bobot badan, jengger serta cupingnya tampak kisut dan pucat. Selain itu, kotorannya terlihat agak encer. Ketika ayam merasa terusik, bulu di bagian lehernya akan tegak dengan posisi ingin menyerang atau mematuk lawannya.
Sifat mengeram ayam petelur merupakan salah satu hambatan dalam produksi telur. Pasalnya, dalam kondisi normal, induk akan mengerami telur selama 3 minggu atau 21 hari. Hal ini tentu saja tidak efektif untuk usaha ayam petelur.
Untuk itu, peternak biasanya akan menghilangkan naluri mengeram dengan cara yang sederhana, yakni memandikan ayam secara rutin sehari dua kali pada pagi dan sore hari. Cara ini dilakukan untuk menurunkan suhu badan ayam yang biasanya meningkat selama masa mengeram. Penurunan suhu dapat membuat masa mengeramnya jadi lebih singkat atau menghilang. Berikut ini cara memandikan ayam untuk menghilangkan sifat mengeram.
- Sediakan air bersih di dalam ember.
- Keluarkan ayam dari kandang sambil dielus-elus kepala dan badannya agar tidak berontak.
- Basahi seluruh tubuh ayam dengan air.
- Setelah basah, jemur ayam dengan cara dikandangkan, lalu letakkan kandang di tempat yang terkena sinar matahari hingga bulunya kering.
- Dekatkan ayam pejantan untuk merangsang gairah bertelur betina.
Lima hari setelah perlakuan biasanya sifat mengeram akan hilang ditandai dengan ayam tidak gelisah dan tidak galak. Setelah masa itu, ayam dapat dikandangkan kembali.
