Cara Mengontrol Air Kolam Budidaya Belut

Pertanianku — Meskipun terlihat bisa hidup di mana saja, air kolam budidaya belut juga harus dikontrol karena belut menghasilkan lendir di sekujur tubuhnya. Lendir yang terakumulasi dalam kolam beserta sisa pelet akan menjadi racun bagi belut.

air kolam budidaya belut
foto: pertanianku

Pelet yang tidak dimakan dan mengendap di dasar kolam akan menghasilkan gas amonia yang beracun bagi belut. Oleh karena itu, berikan pakan pelet sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan oleh belut untuk meminimalisir pengendapan pelet di dasar kolam.

Lendir belut harus dikeluarkan karena akan memengaruhi kualitas air, seperti menaikkan pH air. Air yang tidak dijaga akan menyebabkan kematian pada belut karena gas amonia yang tinggi. Salah satu cara sederhana untuk menjaga pH air adalah dengan tidak membuat belut stres. Ciptakan suasana kolam yang nyaman dan tenang untuk belut.

Sebaiknya air kolam lebih sering dikontrol atau mengalirkan air baru ke dalam kolam secara berkala dan membuang sebagian air paling bawah di dalam kolam yang sudah kotor melalui pipa pembuangan air.

Proses pergantian air pun harus dilakukan secara hati-hati agar tidak mengusik kenyamanan belut sehingga membuat belut menjadi stres. Waktu penggantian air kolam budidaya belut sebaiknya dilakukan pada pagi hari.

Selain kualitas air, Anda juga harus mempertahankan ketinggian air dalam kolam yang turut memengaruhi kandungan oksigen di dalam air. Permukaan air kolam yang terlalu tinggi akan menyebabkan pertukaran udara dengan air, terutama air bagian dalam menjadi terhambat  sehingga belut yang berada di bagian paling bawah menjadi cepat lemas.

Permukaan air kolam yang tinggi akan menyediakan pasokan air yang sedikit di bawah permukaan kolam sehingga belut akan lebih sering menuju permukaan untuk mengambil oksigen. Pergerakan berlebihan belut akan mengakibatkan banyak energi yang terbuang sehingga pertumbuhan akan menjadi terhambat.

Untuk mencegah ketinggian air kolam yang berlebih, Anda bisa memberikan lubang pada ketingian air yang telah ditetapkan. Agar pada saat air kolam sudah terlalu tinggi akan langsung terkuras melalui lubang tersebut. Namun, lubang harus dibuat kecil agar belut tidak keluar kolam melalui lubang tersebut.