Cara Meningkatkan Produktivitas Kolam Budidaya dengan Mudah

Pertanianku — Tingkat produktivitas ikan budidaya bisa dipengaruhi oleh kondisi kolam yang digunakan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan produktivitas ikan, Anda bisa melakukannya dengan meningkatkan produktivitas kolam budidaya.

produktibvitas kolam
foto: pertanianku

Tentunya hasil yang optimal merupakan dambaan para pembudidaya. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mencoba meningkatkan produktivitas kolam budidaya. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar produktivitas kolam meningkat.

Pemupukan

Proses pemupukan dilakukan untuk menciptakan ekosistem seperti di habitat asli serta menumbuhkan pakan alami ikan budidaya. Pemupukan bisa dilakukan dengan pupuk kandang atau pupuk buatan seperti urea, TSP, dan NPK. Pemupukan dilakukan sebelum ikan dimasukkan ke kolam. Dengan begitu, saat ikan akan dimasukkan, kondisi kolam beserta pakan alami sudah siap sepenuhnya.

Pengapuran

Pengapuran sering dilakukan untuk menyeimbangkan kondisi kolam yang kadar keasaman atau pH-nya teralu rendah. Hal ini sangat perlu dilakukan karena ikan hanya bisa hidup pada kadar pH tertentu. Selain itu, pertumbuhan plankton sebagai pakan alami ikan jauh lebih optimal pada kadar pH yang mendekati netral. Sama seperti pemupukan, pengapuran juga dilakukan sebelum kolam digunakan.

Pengolahan tanah

Tanah kolam yang digunakan harus diolah terlebih dahulu dengan cara membentuk lumpur pada pelataran kolam baru dan membalikkannya agar tanah bisa ‘bernafas’. Jika terdapat gas beracun, gas tersebut bisa menguap.

Memberantas hama dan penyakit

Kolam yang digunakan harus dipastikan bebas dari hama dan penyakit. Hama dan penyakit tersebut akan merugikan ikan yang akan dipelihara di dalamnya. Pemberantasan hama dan penyakit bisa dilakukan dengan penyemprotan pestisida, dituba, dan menebarkan biji tembakau.

Memberikan pakan tambahan

Pakan tambahan sangat berguna untuk melengkapi kebutuhan nutrisi ikan, pakan tambahan tersebut bisa berupa pakan alami yang sengaja ditumbuhkan di dalam kolam atau pakan tambahan yang berasal dari bahan alternatif selain pakan utama. Bahan alternatif tersebut berupa dedak, ampas tahu, bungkil kedelai, daun-daunan, dan lain-lain. Pakan tambahan ini juga bisa membantu Anda untuk menghemat biaya pakan yang cukup besar.

Penyubur kolam

Cara terakhir untuk meningkatkan prduktivitas kolam budidaya adalah dengan menambahkan bahan penyubur ke dalam kolam.