Pertanianku — Salah satu aktivitas wajib dalam memelihara sapi ialah memberi pakan. Pakan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh sapi agar tumbuh dengan baik dan menghasilkan keuntungan yang maksimal. Namun, pemberian pakan juga akan berdampak pada biaya pemeliharaan. Oleh karena itu, penting untuk Anda ketahui bagaimana cara menyediakan pakan sapi yang benar agar tidak sia-sia.
Pada dasarnya cara menyediakan pakan sapi dapat dilakukan dengan benar jika Anda sudah merencanakan dengan baik proses pemeliharaannya. Berikut ini tipsnya.
Lama penggemukan
Jika Anda berkutat pada bisnis penggemukan sapi, pasti akan berhubungan dengan lamanya proses penggemukan. Semakin pendek waktu penggemukan tetapi dapat menghasilkan pertumbuhan yang tinggi, itulah proses penggemukan yang baik.
Biasanya lama penggemukan akan dipengaruhi oleh bobot awal sapi, umur sapi, serta pertambahan bobot berat sapi per hari. Selain itu, penggemukan juga dipengaruhi oleh pakan yang diberikan. Semakin dewasa umur sapi, akan semakin pendek waktu penggemukan, biasanya hanya 3 bulan. Oleh karena itu, untuk menunjang pertumbuhan bobot sapi, sebaiknya menggunakan pakan yang mampu mendongkrak bobot sapi.
Pakan adalah aspek utama
Permasalahan yang sering dialami dalam proses penggemukan adalah bobot awal sapi yang tidak seragam, kualitas dan kuantitas pakan rendah, dan waktu penggemukan yang lama. Untuk mendongkrak bobot sapi 1 kg per hari tidak bisa hanya mengandalkan pakan hijauan, Anda membutuhkan pakan konsentrat sebagai pakan penguat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.
Misalnya, bobot sapi yang hanya diberikan rumput lapangan dan jerami padi hanya mampu bertambah 0,24 kg/hari. Sementara, sapi yang diberikan rumput lapangan, jerami padi, dan konsentrat akan mengalami pertumbuhan bobot sebesar 0,65 kg/hari.
Kebutuhan pakan
Untuk mendongkrak bobot sapi, pakan yang diberikan harus mengandung tiga unsur seperti berikut.
- Bahan pakan merupakan sumber serat yang baik mengandung serat kasar lebih dari 20 persen dan mempunyai energi serta tingkat kecernaan yang rendah. Bahan pakan berserat dapat dijumpai pada pakan hijauan seperti rerumputan dan dedaunan, serta limbah pertanian.
- Pakan penguat (konsentrat) yang memiliki kandungan nutrisi tinggi serta kandungan serat kasar relatif rendah, mudah dicerna, dan kaya nutrisi.
- Pakan tambahan biasanya berupa vitamin, mineral, hormon, enzim, antibiotik, dan urea.