Cara Menyeleksi Telur Tetas Ayam Elba yang Bagus

Pertanianku — Untuk mendapatkan telur tetas ayam elba yang berkualitas, perlu didukung oleh sifat genetik yang baik. Selain itu, juga harus memelihara telur tetas tersebut dengan baik. Telur yang dipelihara dengan baik dapat menimbulkan keunggulan genetik pada telur.

telur tetas ayam
foto: pixabay

Telur yang akan ditetaskan berasal dari induk yang sudah bertelur kedua dan seterusnya. Selain itu, ada beberapa aspek lainnya yang harus diperhatikan untuk menyeleksi telur tetas seperti bentuk, bobot, besar, umur telur, dan kondisi telur tetas.

Bentuk telur tetas

Telur tetas ayam elba yang normal berbentuk bulat telur atau oval. Telur yang terlalu bulat atau terlalu lonjong merupakan salah satu pertanda telur abnormal. Telur abnormal dapat menyebabkan posisi embrio di dalamnya menjadi abnormal juga. Hal tersebut menyebabkan sebagian besar telur abnormal tidak bisa menetas.

Bobot telur tetas

Bobot telur yang akan ditetaskan sebaiknya 55—60 gram/butir. Usahakan untuk menggunakan bobot telur yang seragam untuk menghasilkan DOC yang seragam. Sebaliknya, jika bobot telur tidak seragam, telur tersebut tidak akan menetas dengan serempak dan DOC yang dihasilkan pun berbeda-beda.

Besar telur tetas

Besar telur tetas yang baik memiliki indeks telur sekitar 74 persen. Angka tersebut bisa didapatkan dari pembagian antara lebar dan panjang telur, lalu dikalikan dengan 100 persen. Besar telur harus proporsional, tidak terlalu besar atau terlalu kecil. Telur yang terlalu besar dapat menyebabkan kantong udara untuk embrio cenderung kecil. Akibatnya, telur akan lama menetas.

Sebaliknya, jika ukuran telur kecil, kantong udara di dalamnya akan terlalu besar sehingga menyebabkan telur cepat menetas.

Umur tetas

Telur tetas yang digunakan harus masih segar dan berumur kurang dari 7 hari. Telur yang terlalu lama disimpan dapat menyebabkan kematian embrio pada hari ke-2 hingga ke-4. Apabila berkembang pun, pertumbuhannya tidak akan sempurna karena telur berkembang di lingkungan yang tidak sesuai dengan kriterianya.

Jika telur tetas tidak langsung ditetaskan, telur tersebut harus disimpan terlebih dahulu di ruang penyimpanan yang bersuhu 12—15°C dengan kelembapan 70—80 persen.

Kondisi telur

Telur yang akan ditetaskan harus dalam keadaan bersih, tidak kotor dan terkontaminasi oleh bakteri yang bisa menyebabkan telur membusuk dan meledak di dalam mesin tetas.