Cara Menyemai Bibit Jahe untuk Ditanam Kembali

Pertanianku — Jahe merupakan tanaman rimpang yang sering digunakan dalam rumah tangga, baik sebagai bumbu masakan maupun untuk mengobati beberapa penyakit tertentu. Akan lebih efisien jika Anda menanamnya sendiri di rumah. Selain mendapatkan jahe sendiri dan merasakan khasiatnya, Anda juga akan merasakan sensasi berkebun. Sebelum menanam, Anda bisa memulainya dengan menyemai bibit jahe terlebih dahulu.

menyemai bibit jahe
foto: pertanianku

Gunakan bibit jahe berkualitas untuk mendapatkan pertumbuhan tanaman yang serentak. Ada beberapa teknik menyemai bibit jahe yang bisa Anda pilih. Setiap teknik pasti memiliki kelebihannya masing-masing.

Teknik pembibitan

Teknik pembibitan dilakukan dengan menggunakan bibit yang sudah diangin-anginkan terlebih dahulu, tetapi bukan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari. Pengeringan dilakukan selama 40 hari tanpa dikopek atau dipotong-potong untuk menghindari masa dormansi (istirahat) bibit.

Untuk satu rimpang, biasanya terdapat tiga calon mata tunas yang bisa tanam. Biarkan bibit selama satu minggu sebelum ditanam untuk membebaskannya dari penyakit. Setelah itu, bibit bisa ditanam pada lahan yang sudah disiapkan.

Teknik lebih cepat

Teknik ini bisa dilakukan untuk mempercepat bibit dalam masa penyemaian. Penyemaian dilakukan dengan mengopek bibit jahe, lalu dijemur di bawah sinar matahari kira-kira selama 2 jam per hari dan dilakukan selama 2 hari.

Bibit yang sudah kering dimasukkan ke karung goni plastik. Anda bisa menanam bibit yang sudah berada di dalam karung goni plastik pada lahan semai yang sudah disediakan. Biarkan bibit tersebut hingga dua minggu atau saat sudah muncul mata-mata tunas, lalu bongkar bibit dan bibit siap ditanam.

Teknik konvensional

Cara ini paling sering dilakukan oleh petani untuk menyemai bibit jahe. Pertama, Anda harus menyiapkan tempat yang bersih sebagai wadah penyemaian seperti keranjang plastik yang berlubang. Siapkan juga bibit yang sudah direndam ke dalam atonik dengan dosis 2 ml/liter air selama 30 menit. Sebar jerami ke dalam wadah semai secara tipis-tipis. Berikan pupuk kandang secara merata untuk menutupi jerami.

Sebarkan rimpang jahe yang sudah disiapkan secara merata di atas jerami. Usahakan jangan ada bibit yang tertindih satu sama lain. Tutup rimpang dengan jerami secara tipis-tipis di atasnya dan tutup kembali dengan tanah. Kondisi persemaian harus tetap lembap sehingga Anda harus rutin menyiramnya.