Pertanianku — Beberapa bibit tanaman yang akan ditanam harus disemai terlebih dahulu. Setelah bibit sudah tumbuh 3—4 helai daun, tanaman baru bisa dipindahkan ke instalasi hidroponik. Gunakan benih tanaman yang memiliki daya kecambah atau tumbuh yang baik agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Menyemai bibit tanaman dapat dilakukan dengan beberapa langkah berikut ini.

- Jika jumlah semaian yang dibutuhkan tidak terlalu banyak (sedang), Anda bisa menggunakan tutup panci atau tutup drum. Namun, jika bibit yang akan disemai banyak, Anda memerlukan kotak khusus untuk persemaian. Anda bisa membuatnya dengan menggunakan papan kayu dengan ukuran lebar kotak 2 m × 1 m dan tinggi 6—10 cm. Pada bagian samping kotak diberi lubang sebagai tempat pembuangan air siraman agar media tidak tergenang air.
- Setelah semua peralatan sudah siap, bersihkan semua peralatan dengan air agar tidak ada kotoran atau bahan hama yang tinggal dan menjadi perusak benih.
- Masukkan media tanam yang sudah disiapkan seperti pasir steril, tapi jangan terlalu tebal karena media ini hanya digunakan dalam waktu yang sebentar hingga bibit tumbuh. Biasanya waktu yang digunakan kurang dari satu bulan atau sekitar 3 mingguan.
- Kotak yang sudah berisi pasir harus diuji apakah media benar-benar porous dan drainase berjalan dengan lan
- Setelah semuanya sudah siap, taburkan biji tanaman di atas media. Jangan terlalu rapat, berikan jarak tanam agar bibit dapat tumbuh dengan sehat. Agar tidak rapat, Anda bisa menggunakan pensil atau kayu kecil untuk membuat lubang. Atur jarak dari satu lubang ke lubang lainnya dengan tepat.
- Sehari setelah bibit disemai, siramlah media dengan air. Air sangat penting untuk merangsang pertumbuhan kecambah. Siramlah media tanam yang terlihat kering.
- Bila sudah berkecambah, bibit mulai membutuhkan siar matahari pagi. Namun harus diingat, bibit atau kecambah jangan terkena matahari langsung. Jadi, meskipun membutuhkan sinar matahari, bibit tetap harus terlindungi.
- Apabila sudah muncul 2 daun dan sudah mekar, tanaman semai sudah siap dipindahkan ke lahan penanaman permanen, bisa berupa pot atau langsung di lahat. Saat memindahkan bibit harus dilakukan dengan hati-hati jangan sampai akar tanaman rusak.
Cukup mudah bukan menyemai bibit tanaman, lakukan dengan hati-hati agar tiidak merusak bibit