Cara Menyiapkan Lahan untuk Menanam Jahe

Pertanianku — Jahe merupakan tanaman rimpang yang paling sering dijumpai karena penggunaannya yang sangat luas. Bisa dijadikan tanaman obat, penyedap masakan, dan minuman yang melegakan tenggorokan. Oleh karena itu, banyak orang yang tertarik untuk menanam jahe sendiri di rumah. Sebelum menanam, Anda harus menyiapkan lahan agar tanaman dapat tumbuh subur dan meminimalisir timbulnya penyakit serta hama yang sewaktu-waktu bisa menyerang tanaman.

menanam jahe
foto: pertanianku

Menyiapkan lahan untuk menanam jahe diawali dengan menyiapkan parit terlebih dahulu yang mengelilingi pinggir lahan penanaman, lebar parit yang bisa dibuat adalah 30 cm. Selama pembuatan parit, Anda juga harus membuat saluran pembuangan air untuk mencegah terjadinya genangan air di titik terendah pada lahan tersebut.

Selanjutnya, cangkul media tanam secara merata dengan kedalaman 20—30 cm. Ratakan kembali permukaan tanah sebagai media tanam yang sudah gembur. Hal tersebut dapat memudahkan Anda untuk menentukan jarak tanam serta membuat lubang tanam.

Pencangkulan tanah dilakukan dengan membolak-balik tanah. Fungsi dari pencangkulan adalah menggemburkan atau meremahkan tanah, memudahkan oksigen dari udara masuk ke tanah dengan sempurna, memudahkan penyerapan zat-zat makanan yang diberikan melalui tanah, serta membunuh gulma atau rumput teki yang menjadi pengganggu tanaman jahe.

Proses pencangkulan tidak perlu terlalu dalam karena jahe merupakan tanaman monokotil dengan akar serabut. Tanaman monokotil tidak membutuhkan lubang yang dalam untuk kuat berdiri.

Setelah pencangkulan, Anda perlu melakukan upaya untuk menghambat timbulnya penyakit adalah pengapuran. Tahap ini sangat penting karena tanaman dapat tumbuh baik pada pH yang sesuai dengan kriteria tanaman jahe. Selain itu, keberadaan bibit penyakit yang tidak hilang selama proses pencangkulan bisa diminimalisir dengan proses pengapuran. Jenis kapur yang bisa digunakan adalah kapur tohor/sirih, kapur labor, dan kapur dolomit.

Langkah selanjutnya yang tidak kalah penting adalah pemupukan. Pupuk dapat menyebabkan tanah menjadi subur dan layak untuk menunjang pertumbuhan jahe. Pupuk berfungsi menggemburkan tanah dan tanaman itu sendiri. Anda bisa menggunakan pupuk organik seperti humus, pupuk hijau, pupuk kompos, atau pupuk kandang. Berikan pupuk dengan dosis 15—25 ton/hektare pada 2—4 minggu sebelum dilakukan penanaman bibit.