Cara Menyimpan Sayur Brokoli yang Benar agar Vitamin dan Teksturnya Terjaga

Pertanianku — Brokoli (Brassica oleraceae L.) perlu disimpan dengan cara yang benar bila Anda tidak langsung mengonsumsinya. Penyimpanan yang benar dapat membuat umur simpannya lebih lama. Cara menyimpan brokoli yang benar tidak akan membuat perubahan pada warna, kandungan vitamin C, atau aktivitas fisiologis pada sayuran. Cara ini juga perlu diketahui oleh produsen agar hasil panen tetap segar sampai ke tangan pembeli.

cara menyimpan brokoli
foto: pixabay

Faktor-faktor yang dapat memengaruhi mutu produk adalah suhu dan pengemasan. Suhu yang rendah dapat memperpanjang umur simpan karena dapat mengurangi kegiatan respirasi, penuaan, dan pertumbuhan mikroorganisme. Suhu ideal untuk menyimpan brokoli berkisar 0–2°C.

Sayur brokoli sebaiknya dikemas dengan karton bila akan didistribusikan via darat karena kemasan karton dapat mencegah penurunan mutu dibanding kemasan keranjang dan polietilen. Namun, kemasan karton terbilang mahal dan tidak kuat terhadap perlakuan kasar.

Semakin lama brokoli disimpan, bobot sayur akan semakin berkurang. Bila sayuran disimpan pada suhu berkisar 0–2°C kemungkinan terjadi penurunan bobot cukup kecil. Penurunan bobot disebabkan oleh sayuran mengalami kehilangan air. Kehilangan tersebut juga bisa mengakibatkan penurunan mutu dan kerusakan.

Penurunan kadar air juga bisa menyebabkan kandungan vitamin C di dalam sayuran berkurang. Kandungan vitamin C di dalam brokoli juga dipengaruhi oleh suhu selama masa penyimpanan. Suhu rendah dapat menghambat kerja enzim.

Pada suhu 0–2°C, brokoli dapat mengalami penurunan nilai kekerasan karena brokoli disimpan di dalam coolbox dan direndam dalam campuran air dan es. Tekstur brokoli yang disimpan di dalam suhu ruang cenderung lebih lunak. Kondisi tersebut disebabkan oleh adanya perubahan tekstur dari keras menjadi lunak karena mengalami proses kelayuan.

Bila sayuran brokoli Anda ingin tetap segar dan kandungan vitamin C serta bobotnya tetap terjaga, sebaiknya simpan sayur pada suhu rendah. Agar sayuran tidak kehilangan banyak vitamin C, jangan terlalu lama menyimpan sayur yang akan dikonsumsi. Sayuran yang disimpan perlu diamati setiap sehari untuk melihat perkembangan berat dan warna.