Pertanianku — Pakan untuk pemeliharaan ayam bangkok tak jarang menguras biaya yang cukup banyak. Masalah biaya pakan tidak akan terlalu memberatkan jika hanya memelihara 2 atau 5 ekor. Tapi, bagaimana jika memiliki ratusan ayam bangkok? Oleh karena itu, Anda perlu mencari cara meracik pakan alternatif ayam bangkok untuk meminimalisir biaya.

Memilih pakan yang paling hemat namun sesuai dengan kebutuhan ayam tentunya menjadi prioritas Anda. Nah, berikut ini cara membuat racikan pakan ternak ayam bangkok yang bisa Anda aplikasikan.
Ayam bangkok usia 0—3 bulan
Untuk ayam yang baru menetas, umumnya peternak akan memberikan voer atau konsentrat. Nah, saat sudah menginjak umur satu bulan, Anda bisa mencampur voer dengan bahan lain seperti nasi putih. Cara mencampurnya adalah dengan mencampur voer dengan nasi putih, kemudian diberikan sedikit air.
Tunggu hingga nasi putih mengembang dan lembut, kemudian Anda bisa memberikan hasil campuran tersebut. Atau, anda juga bisa mencampurnya dengan ampas tahu ataupun dedak dengan metode pencampuran yang sama. Cara tersebut jelas jauh menghemat pengeluaran Anda dibandingkan dengan memberikan voer secara terus-menerus.
Ayam bangkok lancuran dan indukan
Selanjutnya adalah racikan pakan ayam bangkok untuk lancuran sekaligus indukan. Ayam lancuran adalah ayam yang memasuki umur 4 bulan hingga dewasa. Pada umur ini, jelas asupan gizi dan nutrisi harus terpenuhi supaya ayam bisa maksimal tumbuh kembangnya dan terhindar dari berbagai penyakit. Untuk ayam pada umur ini, ada dua jenis racikan pakan yang bisa Anda gunakan.
Cara pertama, mirip dengan racikan pakan untuk bangkok anakan. Hanya saja bahan voer digantikan dengan jagung. Jadi, Anda bisa mencampur jagung dengan dedak, gabah, juga nasi. Cara yang kedua dengan membuat pakan olahan. Anda bisa memasak beras jagung atau beras putih dicampur dengan bahan lain seperti ubi, tepung ikan, atau juga sayuran. Cara ini selain menjaga gizi bahan makanan juga jauh lebih irit.
Ayam bangkok dewasa
Untuk umur ayam bangkok yang sudah masuk dewasa adalah usia 7 bulan ke atas. Pada umur ini, Anda disarankan untuk memberikan pakan berupa beras merah dan gabah. Atau, Anda juga bisa memberikan pakan seperti racikan yang digunakan pada lancuran tadi. Namun, usahakan untuk memberikan pakannya setengah porsi saja. Jadi saat pagi hari, berikan pakan campuran tersebut, lalu pada sore harinya, Anda bisa memberikan pakan seperti beras merah atau gabah.