Cara Merakit Instalasi Aeroponik di Rumah

Pertanianku — Sistem aeroponik merupakan salah satu teknologi pertanian baru di mana akar dari tanaman yang ditanam dibiarkan digantung di  udara, sedangkan pengaplikasian nutrisi dilakukan melalui penyemprotan atau pengabutan pada bagian akarnya. Akan tetapi, bagaimana cara merakit instalasi aeroponik ini?

cara merakit instalasi aeroponik
Foto: Google Image

Di dunia pertanian, teknologi ini termasuk dalam teknologi yang memiliki keunggulan karena tanaman mampu mendapatkan pasokan nutrisi, air, dan oksigen secara berkala dengan jumlah yang cukup. Keuntungan lain yang didapatkan dari aeroponik ini adalah petani mampu menggunakan larutan nutrisi secara lebih hemat.

Hal itu disebabkan pada sistem aeroponik, akar tanaman yang disemprot larutan nutrisi langsung dapat menyerap sehingga tidak ada larutan yang terbuang sia-sia. Walaupun teknologi aeroponik memiliki banyak keunggulan, teknologi ini juga memiliki sisi kekurangan di mana biaya pembuatan sistemnya yang mahal.

Namun, tidak perlu khawatir, Anda dapat mengurangi biaya ini. Salah satunya adalah dengan merakit instalasi aeroponik sendiri di rumah menggunakan pipa PVC.

Langkah-langkah merakit instalasi aeroponik

Pilih pipa PVC yang memiliki ukuran 4 dim dan 2 dim. Kemudian, pipa 4 dim dipotong sepanjang 2 meter, buat sesuai keperluan. Pipa ini digunakan sebagai kerangka dasar dari instalasi.

Setelah pipa selesai dipotong, buat lubang pada pipa ukuran 4 dim. Lubang yang dibuat harus disesuaikan dengan pipa ukuran 2 dim karena nantinya pipa ukuran 2 dim akan dihubungkan ke pipa ukuran 4 dim ini.

Setelah lubang jadi, pipa ukuran 4 dim dan 2 dim ini kemudian dirangkai secara vertikal. Kemudian setelah rangkaian jadi, di ujung pipa di bagian bawah, nanti akan dimasukkan saluran yang akan menghubungkan pipa dengan bak penampungan nutrisi.

Instalasi pengabutan nutrisi digunakan untuk mengalirkan nutrisi yang nantinya akan disemprotkan ke akar. Agar nutrisi yang dikeluarkan dapat berbentuk kabut, diperlukan perakitan khusus.

Sementara, pada pembuatan instalasi nutrisi, ukuran pipa yang digunakan adalah ¾ dim. Pipa ini kemudian dipotong. Setelah dipotong, nantinya pipa akan dimasukkan ke dalam pipa berukuran 4 dim.

Untuk meletakkan kepala noozle yang akan menjadi tempat tanaman tumbuh, dibuat lubang di sepanjang pipa ukuran ¾ dim tadi, kemudian diberi jarak sedemikian rupa. Dengan begitu, nutrisi yang keluar dari pipa instalasi yang berbentuk kabut, akan berada tepat di daerah perakaran tanaman.

Sambung pipa berukuran ¾ dim tadi hingga seluruh pipa yang masuk ke pipa 4 dim saling berhubungan. Ujung pipa yang berukuran ¾ dim kemudian disambungkan ke bak larutan nutrisi yang telah dibuat. Setelah instalasi jadi, alirkan larutan nutrisi pada pipa dengan bantuan pompa listrik.