Pertanianku — Memiliki akuarium atau aquascape bisa menjadi kesenangan tersendiri bagi hobiis ikan hias. Selain untuk mempercantik ruangan, aquascape juga bisa memberikan sensasi ketenangan bagi siapa pun yang melihatnya. Namun demikian, Anda yang memiliki aquascape apakah sudah mengetahui cara merawat aquascape yang baik dan benar?
Untuk mendapatkan aquascape air tawar yang enak dipandang, tentunya memerlukan perawatan yang baik dan benar. Berikut ini tips perawatan aquascape air tawar yang bisa Anda tiru. Yuk, simak ulasannya.
- Ganti air yang menguap
Penguapan air pada akuarium sangat bergantung pada suhu dan jenis dari akuarium itu sendiri. Suhu yang tinggi dapat menyebabkan banyak terjadinya penguapan yang mengakibatkan beragam bahan seperti garam, kalsium, bahan kimia serta polutan hasil metabolisme ikan jadi lebih pekat. Oleh karena itu, harus segera ditambahkan air yang baru.
- Bersihkan kaca akuarium dan ganti air
Pencahayaan yang cukup tinggi dalam aquascape dapat menyebabkan perkembangan lumut di dinding kaca akuarium lebih cepat. Ada banyak cara untuk mengurangi perkembangan lumut itu misalnya dengan memakai hewan pemakan lumut seperti otocinclus sp, ikan siamese algae eater, ramshorn, mystery snail, malaysian snail, pond snail, serta udang red cherry.
- Pemupukan
Pemupukan sangat diperlukan oleh tanaman untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Pemakaian pupuk ini dilakukan secara teratur dan berkelanjutan. Adanya ketidakteraturan pemakaian pupuk dapat menyebabkan tanaman pada aquascape jadi menguning bahkan mati.
- Penelusuran sistem filter
Fungsi filter, yaitu untuk menjaga kualitas air di akuarium, baik itu dengan cara biologis, mekanis, maupun kimiawi. Jika sangat banyak kotoran di filter, maka aliran air dalam filter akan terbendung hingga mengurangi gerakan air dalam akuarium serta memberikan beban berlebihan pada pompa air. Pembersihan filter baiknya minimum setiap minggu sekali hingga kebersihan akuarium terus terbangun.
- Pembersihan gravel
Pembersihan gravel harus dilakukan karena gravel sering tertutup algae, lumut, serta kotoran ikan yang membuat tampilan akuarium terlihat kurang baik. Manfaat dari pembersihan ini, yakni menghindari dekomposisi kotoran ikan yang nantinya bisa membentuk toksik untuk ikan.
Pembersihan gravel umumnya dikerjakan pada permukaan gravel sisi atas saja dengan cara disifon memakai selang. Untuk frekuensi pembersihan gravel, umumnya dilakukan setiap satu bulan sekali.
- Perawatan tanaman air
Tanaman air pada aquascape pasti mengalami perkembangan hingga memerlukan perawatan berkala. Perawatan itu meliputi pemangkasan tanaman serta pembersihan tanaman dari daun-daun yang sudah mati. Manfaat dari pemangkasan ini, yakni untuk mempercantik tanaman.
- Penelusuran kualitas air
Kualitas air yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan aquascape ialah pH, suhu, CO2 (karbondioksida) bebas, siklus nitrogen, dan oksigen terlarut (DO). Karbondioksida adalah aspek yang sangat utama dalam pemeliharaan aquascape sendiri. Karbondioksida bebas berfungsi untuk menghindari perkembangan lumut.