Pertanianku — Anak kambing atau sering disebut sebagai cempe harus mendapatkan penanganan yang benar. Pasalnya, seminggu pertama merupakan waktu kritis bagi cempe. Oleh karena itu, Anda perlu merawat cempe dengan benar. Simak cara merawat cempe yang benar di bawah ini.

Bersihkan anak yang baru dilahirkan
Anak kambing yang baru lahir secara alamiah keluar bersama dengan lendir yang menempel di seluruh tubuhnya. Lendir tersebut akan dijilati oleh induk hingga bersih. Pada proses ini, sebaiknya peternak juga membantu induk membersihkan lendir-lendir tersebut dengan kain lap, terutama di bagian hidung agar cempe bisa bernapas dengan baik. Peternak harus membersihkan tubuh cempe hingga benar-benar kering dan mengolesi tali pusar kambing dengan obat merah.
Plasenta akan keluar 0,5–2 jam setelah anak kambing lahir. Apabila plasenta terlalu lama berada di dalam, sebaiknya berikan bantuan dengan menyuntikkan oxytocin dan antibiotik.
Pemberian susu pertama
Cempe yang baru dilahirkan butuh minum, dan minuman yang paling baik adalah kolostrum. Kolostrum adalah air susu yang keluar pertama kali dari induk yang baru melahirkan. Susu kolostrum mengandung zat antibodi yang sangat penting untuk daya tahan tubuh anak kambing. Pemberian ini dapat dilakukan langsung dari induk.
Namun, bila induk enggan karena beberapa faktor, Anda perlu membantu dengan mendekatkan cempe ke puting susu induknya dan membiarkan anak kambing menyusu sendiri ke induknya.
Memisahkan anak kambing
Pemisahan sering dilakukan pada usaha ternak perah. Pemisahan bertujuan agar anak kambing dapat belajar minum susu dari botol dot. Pemberian kolostrum selanjutnya dapat dilakukan dengan cara diperah terlebih dahulu oleh peternak, kemudian diberikan melalui botol dot. Pemberian kolostrum dilakukan sebanyak 3–5 kali dalam sehari.
Anak kambing yang dipisahkan dari induknya harus ditempatkan pada kandang yang diberikan alas jerami. Alas tersebut berfungsi memberikan kehangatan dan kenyamanan. Apabila perlu, Anda dapat memberikan lampu penghangat.
Memisahkan sementara
Pemisahan sementara dilakukan pada waktu-waktu tertentu, seperti malam hari. Pemisahan sementara dilakukan pada sore hari, kemudian anak kambing diletakkan ke dalam kandang yang sudah diberikan alas jerami. Selanjutnya, peternak dapat memerah susu untuk kebutuhan komersial pada pagi hari.
Setelah itu, anak dan induk dibiarkan bersatu dari pagi hingga sore hari. Anak kambing sebaiknya diberikan pakan tambahan berupa konsentrat.