Pertanianku — Merawat domba harus dilakukan dengan benar agar kesehatan domba tetap terjaga dan Anda bisa mendapatkan daging domba yang bergizi dan enak. Perawatan merupakan bagian dari proses pemeliharaan yang harus dilakukan secara rutin. Berikut ini beberapa hal yang harus rutin Anda lakukan saat proses merawat domba.

Memandikan domba
Sama seperti manusia, domba harus rutin dimandikan untuk membersihkan daki dan debu yang melekat pada kulit domba. Bahkan, kotorannya sering menempel pada tubuhnya sendiri. Jika kondisi seperti itu hanya didiamkan tanpa dibersihkan, bisa menjadi sumber penyakit bagi si domba.
Kotoran, debu, dan daki bisa mengundang parasit dan kuman bersarang di kulit sehingga bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada domba. Agar tidak kotor dan tidak menjadi sarang penyakit, domba harus rutin dimandikan selama seminggu sekali.
Air yang digunakan untuk memandikan domba harus air bersih dan mengalir. Memandikan domba bisa dilakukan pada saat cuaca cerah agar air di badan domba cepat kering. Memandingkan domba dilakukan dengan cara membersihkan badannya dengan sabun dan menyikatnya. Setelah itu, bilas dengan air bersih hingga tidak ada sabun yang menempel.
Mencukur bulu
Bulu domba yang sudah panjang dan tidak dirawat dengan baik akan terlihat mengusam, kotor, dan gembel. Kondisi bulu yang seperti itu bisa menjadi sarang bagi kuman penyakit dan parasit. Oleh karena itu, selain dimandikan, domba juga harus rutin dicukur bulunya.
Sebelum dicukur, domba sebaiknya dimandikan terlebih dahulu untuk memudahkan proses pencukuran. Selanjutnya, ikat domba pada dua pasang bambu. Satu pasang untuk bagian depan dan sepasang lainnya di belakang.
Pencukuran bulu dilakukan dengan gunting dan bulu disisakan sepanjang 0,5—1 cm. Biasanya, domba dicukur setahun sekali. Pencukuran pertama sudah bisa dilakukan saat domba sudah berumur 7 bulan. Hal ini berguna untuk tidak membuat domba kecil stres karena proses pencukuran.
Memotong kuku
Kuku domba akan panjang secara alami. Kuku yang tidak dipotong akan menyulitkan pergerakan si domba karena kaki domba tidak mendapatkan titik berat yang sama.