Cara Merawat Tanaman Lada di Pot agar Tampil Menawan

Pertanianku — Belakangan ini tanaman lada diketahui bisa ditanam di pot. Jenis tanaman lada yang dapat digunakan adalah lada perdu. Pada dasarnya penanaman lada di pot hampir sama seperti menanam lada perdu di lapangan atau lahan. Anda harus menyiapkan bibit lada perdu, media tanam yang terbuat dari campuran tanah dan pupuk kandang (bila perlu tambahkan pasir agar tanah menjadi gembur).

lada di pot
foto: pertanianku

Media tanam yang digunakan perlu ditambahkan SP-36 sebanyak 25 gram atau RP (Rock Phospate) sebanyak 50 gram, kemudian campurkan secara merata. Selanjutnya, siapkan pot berbahan plastik atau tanah dengan diameter dan tinggi minimal 40 cm × 40 cm.

Proses penanaman dapat diawali dengan membuat lubang tanam di tengah media tanam seukuran media bibit di polibag. Setelah itu, lepaskan polibag bibit secara hati-hati agar media tidak pecah. Selanjutnya, masukkan bibit ke media tanam. Tutup celah lubang yang masih ada di sekitar bibit dengan media tanam dan agak dipadatkan. Proses penanaman ditutup dengan penyiraman hingga kondisi media cukup lembap dan tempatkan tanaman di lokasi yang teduh selama bulan pertama.

Proses penanaman lada di pot memang tergolong mudah. Tanaman ini dapat diletakkan bersama-sama dengan tanaman hias lain di sekitar rumah setelah satu bulan. Namun, Anda perlu merawat tanaman lada agar dapat tumbuh maksimal dan menghasilkan buah lada.

Perawatan yang paling penting adalah menjaga media di pot selalu dalam kondisi bersih dari gulma dan kondisinya lembap. Untuk itu, Anda perlu melakukan pengendalian gulma dan penyiraman secara teratur.

Pengendalian gulma dilakukan satu bulan sekali. Penyiangan gulma bisa dilakukan sesuai dengan kondisi gulma yang tumbuh di media tanam.

Adapun untuk penyiraman sebaiknya dilakukan dua kali sehari bila tidak turun hujan. Jumlah air yang diberikan untuk pot berukuran 40 cm × 40 cm adalah 2 liter. Jumlah ini diberikan setiap kali penyiraman.

Perawatan lain yang tidak kalah penting adalah pemangkasan setiap sulur panjat yang tumbuh dan membuang daun serta cabang yang kering. Anda juga perlu melakukan pengendalian hama secara mekanis atau kimiawi seperti halnya tanaman lada yang ditanam di lahan. Meskipun begitu, lada di pot tergolong jarang terserang penyakit dan hama.