Pertanianku — Mesin traktor pertanian harus dirawat dengan baik dan rutin agar mampu berfungsi secara maksimal dalam jangka waktu yang lama. Mesin traktor pertanian merupakan alsintan (alat mesin pertanian) yang cukup mahal. Oleh karena itu, mesin tersebut perlu dirawat agar tidak mudah rusak. Berikut ini beberapa pemeriksaan rutin yang perlu dilakukan petani atau operator traktor.

Merawat tangki bahan bakar
Tangki bahan bakar harus terisi cukup dan tidak boleh dibiarkan kosong dalam jangka waktu lama. Tangki yang kosong dapat menyebabkan udara masuk ke saluran bahan bakar sehingga menyebabkan mesih susah dihidupkan.
Saringan bahan bakar
Saringan bahan bakar berfungsi untuk menyaring bahan bakar yang masuk agar bahan bakar tersebut benar-benar bersih. Bahan bakar yang kotor dapat menyumbat lubang nosel (nozzle) sehingga menyebabkan proses pembakaran tidak berlangsung sempurna.
Saringan udara
Saringan udara di dalam mesin harus dalam kondisi baik agar mampu menyaring udara dengan sempurna. Traktor yang habis bekerja di lahan biasanya menjadi kotor. Oleh karena itu, saringan tersebut harus dibersihkan setiap 50 jam dengan minyak tanah atau solar, kemudian keringkan atau semprotkan dengan angin.
Sistem pendingin
Motor traktor menggunakan air sebagai pendingin. Anda harus rutin memeriksa kondisi air dan kebersihan radiator di dalamnya.
Mur dan baut
Mur dan baut yang terpasang pada mesin harus rutin diperiksa untuk mengetahui mur atau baut yang kendur dan bisa terlepas, bahkan patah.
Vanbelt
Kekencangan vanbelt harus tepat. Vanbelt yang sudah lama dipakai biasanya akan mengembang dan kendur sehingga bisa menyebabkan selip. Namun, vanbelt juga tidak boleh terlalu kencang karena akan menghambat perputaran mesin dan rentan rusak/putus.
Tuas kendali
Seluruh bagian tuas kendali harus berfungsi dengan baik agar petani bisa mengoperasikan mesin dengan lancar.
Pelumasan beberapa bagian
Beberapa bagian traktor perlu dilumasi secara rutin seperti bagian kabel kopling yang tidak boleh dibiarkan sampai kering dan berkarat. Bagian tersebut harus dilumasi dengan oli. Periksa oli dengan menggunakan tongkat penduga untuk mengetahui kondisinya, masih cukup atau tidak kotor. Oli pada gigi transmisi juga perlu diperiksa.
Tekanan ban
Tekanan ban traktor harus sesuai standar, tidak boleh terlalu keras ataupun terlalu kempes.