Pertanianku — Traktor tangan adalah alat bantu pertanian yang penting bagi petani. Meski sebagian petani telah mampu menyediakan mandiri peralatan ini, banyak di antaranya yang masih kurang memerhatikan perawatan dan pemeliharaan beragam suku cadangnya. Padahal, merawat traktor tangan sangat penting. Berikut ini beberapa pemeriksaan rutin yang harus petani/operator traktor lakukan untuk merawat dan memelihara traktor tangan supaya awet.
Mur dan baut (umur kerja = 25 jam)
Sebelum dan sesudah penggunaan traktor, mur-baut dan pengikat lain harus diperiksa. Jika dibiarkan kendur, akan berakibat bagian-bagian traktor lepas atau patah, atau menimbulkan kerusakan yang lebih berat.
V-belt (umur kerja = 25 jam)
Ketegangan v-belt harus tepat. Belt yang dipakai cukup lama akan mengembang dan berakibat kendur, yang akan menyebabkan terjadinya slip. Belt yang terlalu kencang akan mudah rusak dan putaran mesin menjadi terhambat.
Bahan bakar
Tangki harus terisi cukup bahan bakar karena tangki kosong akan menyebabkan masuknya udara ke saluran bahan bakar sehingga traktor akan sulit dihidupkan. Pada saat traktor disimpan, sebaiknya jangan biarkan tangki kosong, karena hal ini akan menyebabkan terjadinya pengembunan.
Embun yang banyak akan berakumulasi dalam tangki. Jika masuk dalam ruang pembakaran, akan merusak motor. Pemeriksaan bahan bakar dapat dilihat dari selang penduga yang ada di samping tangki bahan bakar.
Saringan bahan bakar
Traktor biasa bekerja di lahan yang penuh debu, yang menyebabkan saringan menyerap udara yang kotor. Kondisi saringan udara di dalam traktor harus berada dalam kondisi yang baik, agar proses penyaringan udara sempurna.
Buka dan bersihkanlah saringan udara secara berkala. Bahan-bakar yang masuk ke ruang pembakaran harus betul-betul bersih. Bahan bakar yang kotor akan menyumbat lubang nozel. Kotoran yang mengendap biasanya diperiksa pada mangkuk gelas. Untuk memeriksa elemen saringan, kran bahan bakar harus ditutup terlebih dahulu, sebelum membuka mangkuk gelas.
Sistem pendingin
Biasanya motor traktor menggunakan sistem pendingin air sebagai pendingin, baik tipe radiator maupun kondesor. Periksa keberadaan air dan kebersihan ram radiator.
Tuas kendali/kontrol
Seluruh tuas kendali/kontrol harus beroperasi dengan baik. Dengan beroperasinya tuas kontrol dengan baik, operator dapat mengoperasikan dengan baik pula. Ada beberapa tuas kontrol yang bisa diatur gerak bebasnya seperti kopling utama, rem, kopling kemudi, dan gas.
Tekanan ban
Tekanan ban harus standart (16,5 psi). Tidak boleh terlalu keras atau kempes. Tekanan kedua ban juga harus sama.
Pelumasan
Bagian-bagian yang bergesekan, perlu diberi pelumas, agar tidak timbul gesekan dan panas. Ada beberapa bagian dari traktor tangan yang perlu dilumasi, yaitu bagian dalam motor. Oli motor ditampung dalam karter, dan dapat diperiksa dengan tongkat penduga. Cukup tidaknya dan kotor tidaknya oli perlu diperiksa. Gigi transmisi. Sama dengan oli motor, oli gigi transmisi juga perlu diperiksa.
Kabel kopling kemudi. Periksa kondisi kawat yang ada pada kabel kopling, jangan sampai kering atau bahkan berkarat. Agar tidak berkarat dan lengket perlu dilumasi dengan oli SAE 30/40. Bagian lain dari traktor yang bergesekan, seperti jari kopling dan cam/pengait kopling utama. Untuk mencegah keausan, perlu dilumasi dengan oli SAE 30/40.
Implemen
Implemen yang akan dioperasikan harus betul-betul siap. Kelengkapan implemen perlu diperiksa. Implemen yang bergerak, perlu diberi pelumas.
Peralatan tangan
Peralatan tangan yang sering dipakai, terutama yang digunakan untuk mengoperasikan implemen, harus dibawa. Beberapa jenis traktor tangan dilengkapi dengan bagasi tempat peralatan tangan tersebut. Tempat peralatan biasanya di bagian atas traktor.