Cara Minum Ramuan Herbal yang Benar

Pertanianku — Tren back to nature yang meningkat membuat banyak orang lebih memilih menggunakan obat-obatan berbasis bahan baku alam yang lebih sehat, aman, dan murah. Orang-orang sudah mulai minum ramuan herbal untuk mengatasi permasalahan kesehatan serta menjaga kesehatan. Namun, untuk mendapatkan hasil yang optimal dari ramuan herbal tersebut, Anda harus meminumnya dengan cara yang benar.

minum ramuan herbal
foto: pertanianku

Jika cara meminum ramuan herbal dilakukan dengan benar, tentunya khasiat ramuan herbal tersebut juga sesuai peruntukannya seperti meningkatkan daya tahan tubuh, vitalitas tubuh, mengobati penyakit infeksi, dan mengobati penyakit degeneratif.

Berikut ini cara minum ramuan herbal yang benar.

Waktu minum ramuan yang tepat

Ada beberapa ramuan herbal yang diminum sebelum makan, ada juga yang setelah makan. Waktu meminum ramuan harus disesuaikan dengan sifat ramuan dan khasiatnya. Dalam buku Ramuan Herbal Tumpas Penyakit terbitan Penebar Swadaya memuat 1001 resep ramuan herbal untuk menumpas berbagai macam penyakit. Resep ramuan tersebut dilengkapi dengan cara petunjuk penggunaan serta pantangan dari ramuan tersebut.

Jangan diminum bersama teh

Sebagian masyarakat ada yang terbiasa meminum obat herbal bersama dengan teh, padahal tindakan tersebut sangat tidak dianjurkan. Alasannya adalah teh dapat menghalangi gerakan aktif zat tanaman sehingga mengurangi khasiat dari ramuan herbal. Teh mengandung tannin yang dapat menyebabkan penciutan lendir usus sehingga menghambat penyerapan zat berkhasiat. Selain itu, teh memiliki energi dingin dan mengandung kafein.

Suhu ramuan dingin atau hangat?

Untuk suhu ramuan bisa disesuaikan dengan jenis gangguan atau penyakit yang diderita. Misalnya, penderita pilek dianjurkan untuk meminum ramuan dalam keadaan hangat. Alasannya, pasien harus menjaga dirinya tetap hangat setelah meminum ramuan tersebut untuk memproduksi peluh ringan. Selanjutnya, pasien dianjurkan untuk meminum sup hangat untuk memperkuat ramuan herbal tersebut.

Sementara, pasien yang sakit panas harus meminum ramuan herbal dalam keadaan dingin. Adapun penderita kedinginan harus mengonsumsinya dalam keadaan hangat.

Suhu ramuan juga sangat bergantung pada kondisi penyakit yang diderita. Pada buku Ramuan Herbal Tumpas Penyakit menginformasikan dengan jelas tiap ramuan herbal harus diminum dalam kondisi hangat atau dingin. Segera hubungi admin Penebar Swadaya untuk mendapatkan buku tersebut.