Pertanianku — Bertanam lidah mertua dapat Anda lakukan dengan sangat mudah di rumah. Tanaman ini selain memiliki nilai estetika sebagai tanaman hias, juga memiliki manfaat dapat menyerap polusi. Oleh karena itu, sangat cocok ditanam sebagai hiasan hunian Anda.

Cara bertanam lidah mertua dapat Anda lakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut.
Memilih pot
Pot yang Anda gunakan dapat terbuat dari apa saja, mulai dari pot plastik sampai pot tanah liat. Ukuran pot pun dapat disesuaikan dengan besarnya tanaman yang Anda inginkan. Semakin besar dan tinggi tanaman lidah mertua nanti, semakin besar pot yang digunakan.
Membuat media tanam
Lidah mertua merupakan jenis tanaman hias yang tidak memerlukan banyak air. Anda bisa menggunakan campuran pasir, sekam bakar, dan pupuk organik. Jika Anda bertanam lidah mertua daun silindris yang membutuhkan media tanam lebih kering, tambahkan rasio pasir pada media.
Menanam bibit
Anda bisa menggunakan anak tunas yang tumbuh pada tanaman dewasa. Ambil dengan mengikutkan bagian akar agar tunas bisa hidup di media tanam yang baru. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan daun lidah mertua yang sudah besar.
Tanam bibit dan siram dengan air secukupnya. Awal penanaman, lidah buaya bisa Anda letakkan di ruang terbuka agar mendapat cahaya matahari yang cukup. Jika sudah cukup besar, lidah mertua dapat dipindah ke dalam ruangan.
Menyiram tanaman
Tanaman lidah mertua tidak begitu suka air. Oleh karena itu, penyiraman dilakukan seperlunya dan sesekali saja. Anda juga dapat mengeluarkan tanaman ini sekali-sekali agar mendapat sinar matahari yang cukup.
Memberikan pupuk
Anda sebaiknya memberikan pupuk jika ingin mempercepat pertumbuhan tanaman. Pupuk NPK dapat diberikan setiap tiga bulan sekali dengan takaran satu sendok untuk satu pot ukuran sedang.
Pupuk kompos juga bisa Anda berikan secara rutin seminggu sekali.
Memindah tanaman pada pot baru
Jika di awal pemilihan pot tidak menggunakan pot ukuran besar, Anda bisa memindahnya saat dirasa sudah terlalu besar dan mulai bertunas. Berikan media tanam pada pot baru, lalu pindah tanaman dengan mengambil sampai bagian akarnya. Pisahkan tunas dengan tanaman induk.