Pertanianku — Bertanam pandan wangi dapat dilakukan di mana saja. Tanaman monokotil dari famili Pandanaceae ini tidak memerlukan lahan yang luas. Selain itu, pandan juga digunakan dalam banyak masakan Indonesia.

Jika Anda memiliki lahan di halaman, Anda bisa mencoba bertanam pandan wangi di lahan tersebut. Pun jika lahan depan rumah Anda tidak begitu luas, Anda masih bisa menanamnya di pot atau wadah lainnya. Langkah mudah menanam pandan sebagai berikut.
Pertama, Anda harus menyiapkan media tanam. Jika Anda hendak bertanam pandan wangi di pekarangan rumah, pastikan tanah sudah digemburkan. Salah satu caranya adalah dengan pencangkulan.
Setelah itu, campurkan pupuk ke media tanam tersebut. Anda bisa menggunakan pupuk kandang ataupun pupuk kompos. Buat lubang tanam sedalam 22—27 cm. Jika Anda hendak bertanam pandan wangi lebih dari satu tanaman, beri jarak sepanjang satu meter tiap lubangnya.
Pilih lahan di tempat lembap karena pandan merupakan tanaman yang membutuhkan air cukup banyak agar dapat tumbuh optimal.
Kedua, siapkan bibit pandan. Bibit pandan wangi dapat Anda ambil dari tunas unggul dari tanaman yang lebih dahulu tumbuh. Tunas yang diambil harus memiliki akar gantung agar dapat tumbuh dengan baik. Bibit tersebut harus dalam keadaan segar dan sehat.
Ketiga, penanaman bibit pandan sebaiknya dilakukan dengan menanam secara tegak lurus ke atas. Kemudian timbun lubang di sekeliling tanaman agar tidak roboh. Padatkan area tanah tersebut dan pastikan bibti pandan wangi tumbuh tegak.
Keempat, perawatan pandan haruslah dilakukan secara rutin. Seminggu awal setelah penanaman, sebaiknya pandan wangi tidak terkena sinar matahari langsung.
Pandan membutuhkan air yang cukup banyak. Oleh karena itu, penyiraman harus dilakukan secara rutin. Bentuk pandan yang memiliki banyak daun menjadi penyebab ia membutuhkan banyak air karena penguapan terjadi terus-menerus.
Pandan sebaiknya disiram dua kali sehari pada pagi dan sore. Namun pada musim penghujan, tidak perlu dilakukan penyiraman rutin agar akar pandan tidak membusuk.
Pemupukan pada tanaman pandan dilakukan satu bulan sekali untuk memperbarui unsur hara yang sudah diserap oleh akar pandan. Anda bisa menggunakan pupuk kandang atau pupuk kompos.
Pemangkasan anakan atau tunas pandan juga harus Anda lakukan agar pertumbuhannya tidak melebar. Sebaiknya, pangkas pandan yang sudah tidak produktif dan menjelang mati.