Pertanianku — Tren bertanam sayur sedang marak dilakukan oleh masyarakat perkotaan, bahkan saat ini sudah banyak yang melakukannya dan mengombinasikannya dengan budidaya ikan. Pada dasarnya bertanam sayur memang mudah dilakukan jika langkah-langkahnya sudah diketahui. Menanam bisa dimulai dari bertanam sayur di polibag yang lebih fleksibel dan tidak membutuhkan lahan yang luas.
Untuk jenis menanam sayur di perkotaan lainnya, Anda bisa membaca lebih lengkap dalam buku Petik Sayuran di Lahan Sempit. Berikut ini cara mudah yang bisa Anda tiru untuk bertanam sayur di polibag.
Persiapan polibag
Ada beberapa tanaman yang harus disemai terlebih dahulu sebelum ditanam lebih lanjut. Anda bisa menggunakan polibag berukuran 8cm × 8cm atau polibag lain yang berukuran hampir sama. Tanaman yang harus disemai terlebih dahulu adalah cabai, tomat, terong, paprika, dan beberapa tanaman sayuran lainnya.
Sementara itu, sebagian tanaman seperti kangkung bisa langsung dipelihara pada polibag pembesaran yang berukuran 35cm × 35 cm, 35cm × 40 cm, 17,5 cm × 40 cm, atau ukuran lain yang mendekati. Tanaman yang sudah disemai nantinya akan dipindahkan ke polibag pembesaran.
Media tanam
Media tanam yang biasa digunakan untuk menanam sayuran adalah tanah, pupuk kandang, dan sekam bakar dengan perbandingan 2:1:1 atau 1:1:1. Anda bisa mencari media tanam yang sudah siap pakai di toko pertanian terdekat. Namun, jika jumlah penanaman dilakukan dalam skala besar, sebaiknya racik sendiri media tanam tersebut. Berikan juga pupuk yang sesuai dengan tanaman yang digunakan, misal pupuk sayuran daun atau sayuran buah.
Penanaman bibit
Bibit disemai dengan menggunakan media tanam tanah, sekam bakar, dan pupuk dengan perbandingan 1:1:1. Letakkan media tanam di area yang teduh dan jaga agar media tanam selalu lembap. Setelah bibit berkecambah, pindahkan ke area yang terkena matahari pagi. Siram bibit dua kali sehari pada pagi dan sore. Hindari bibit dari hujan, angin kencang, gangguan binatang, dan hama.
Penanaman di polibag
Isi polibag dengan media tanam hingga 3—5 cm dari bibir polibag, pada bagian dasar diberikan pecahan genting atau kerikil secukupnya. Tanam bibit yang sudah memiliki 3—5 helai daun di polibag dan siram media tanam, lalu tempatkan di lokasi yang teduh hingga tumbuh tunas baru.
Pemeliharaan
Lakukan penyiraman secara rutin dua kali sehari, pada musim hujan dikurangi menjadi 1 hari sekali. Berikan pupuk kandang susulan saat tanaman berumur 15 hari setelah tanam dan diamkan di tempat yang mendapatkan sinar matahari pagi. Pasang bilah bambu jika dibutuhkan untuk menyanggah tanaman, dan pangkas daun tanaman yang layu.