Pertanianku – Pisang raja merupakan salah satu jenis pisang yang memiliki citarasa buah yang manis. Pisang raja memiliki ukuran yang cukup besar. Pisang umumnya, dimanfaatkan buahnya baik dikonsumsi langsung ataupun diolahnya sebagai bahan makanan dan minuman. Tak hanya buahnya saja yang dapat dimanfaatkan, daun, gedebog, jantung, dan bonggolnya juga dapat dimanfaatkan. Daunnya dapat digunakan sebagai pembungkus berbagai makanan dan tembakau kering, gedebognya dimanfaatkan sebagai pakan alternatif fermentasi. Tak hanya itu, jantung pisang dapat diolah menjadi sayur, sedangkan bonggolnya dapat dimanfaatkan sebagia krupuk atau kripik yang banyak disukai masyarakat. Jika Anda bisa melihat peluang yang bagus ini, maka Anda harus segera budidaya pisang raja. Anda tak perlu khawatir dengan lahan tanam atau cara tanamnya, semuanya mudah dan Anda dapat melakukan sendiri. Berikut cara budidaya pisang raja untuk Anda.
- Penanaman
Jika Anda ingin budidaya pisang raja sebaiknya dilakukan di awal musim hujan untuk menghemat penyiraman tanaman. Anda harus melakukan pemupukan awal dengan memberikan pupuk urea sebanyak 1 sendok makan/pohon. Setelah itu, Anda dapat melakukan pemupukan setiap sebulan sekali dengan menggunakan pupuk NPK sebanyak 2 ons/pohon. Pastikan Anda membuang daun yang menguning agar daun lainnya tetap tumbuh dengan subur, dan buah yang dapat dihasilkan banyak dan besar. Tak lupa Anda perlu menyisakan satu anakan pisang setiap pohonnya, agar tumbuh sebagai bibit tanaman berikutnya.
- Perawatan
Pada budidaya pisang raja perawatan haruslah menggunakan bungkus bunga pisang dengan karung/plastik agar tidak terserang lalat buah. Perlu Anda waspadai karena lalat buah dapat menyengat bunga pisang sebagai media bertelur, jika itu terjadi akibatnya kualitas buah yang dihasilkan tidak akan mulus. Tak lupa untuk memotong jantung pisang setelah jaraknya dengan buah terakhir kira-kira 10 cm. tak lupa juga untuk memangkas daun kering supaya tidak menjadi tempat bersarangnya hama dan penyakit.
- Pemanenan
Setelah budidaya pisang raja selesan pastilah yang akan Anda tunggu pada saat masa panen. Namun, sebelum memanen, potong tandanan buah jika menemukan buah yang sudah menguning. Perlu diperhatikan jangan sampai telat memanennya, hal ini akan menyebabkan buah sangat rawan dimakan oleh kelelawar atau burung sehingga hasill panen tidak akan laku dijual. Usahakan saat memanen jangan sampai buahnya jatuh ke tanah, hal itu bisa merusak kualitas buah.