Pertanianku — Kacang koro merupakan salah satu tumbuhan polong-polongan yang sangat mudah ditemui di pasaran. Kelebihan kacang koro yakni dapat menggantikan kacang kedelai yang memiliki banyak gizi seperti karbohidrat dan serat. Kacang koro terdiri atas 3 jenis, yaitu kacang koro benguk, kacang koro pedang, dan kacang koro kecipir. Lalu, bagaimana cara budidaya tanaman kacang koro?
Koro sendiri sering dimanfaatkan masyarakat sebagai sayuran dan ada juga yang dijadikan sebagai camilan bahkan kue. Karena itu, permintaan pasar semakin meningkat membuat para petani membudidayakan tanaman ini.
Berikut ini cara pembudidayaan tanaman koro.
Pembibitan
Sebelum dilakukan penanaman kacang koro perlu diadakan pembibitan demi menghasilkan kecambah. Pilihlah biji koro yang bagus, tidak memiliki penyakit, sudah tua, serta biji-biji tersebut jauh dari hama. Langsung jemur biji tersebut hingga benar-benar kering di bawah sinar matahari.
Pindahkan biji-biji kering tersebut pada wadah yang lembap agar segera berkecambah dan memiliki persentase hidup lebih tinggi. Selama menunggu koro berkecambah, bisa dilakukan pengolahan lahan tanam.
Persiapan lahan
Pilihlah lahan yang sesuai dengan tanaman koro, yaitu tanah lempung liat dan lempung berdebu. Bersihkan lahan dari ulam atau rumput pengganggu lainnya yang mengganggu pertumbuhan tanaman koro nantinya. Gemburkan tanah dengan menggunakan cangkul dengan kedalaman sekitar 1 cangkulan.
Taburkan pupuk kandang secukupnya pada tanah yang telah digemburkan dan diamkan selama 1 mingguan. Buat lubang dengan jarak antarbaris sekitar 60 cm dan jarak antarlubang sekitar 30 cm. Siapkan bambu yang telah dibelah dengan tinggi sekitar 2 meter, nantinya akan menjadi lanjaran si tanaman koro ketika tumbuh. Bambu tersebut diletakkan pada tanah dekat bibit si koro.
Penanaman
Ketika koro sudah berkecambah, sudah bisa langsung ditanam pada lahan yang disiapkan tadi. Pastikan jumlahnya sekitar 2 kecambah per lubang dan tutup dengan tanah lagi. Pastikan ketika menanam, bambu-bambu yang sudah ditancapkan tadi sudah berada di situ.
Pemeliharaan
Pastikan penyiraman tanaman koro secara teratur dan tidak kekurangan air. Hal ini karena dapat memengaruhi pertumbuhan tanaman. Segera lakukan pembasmian hama pada tanaman koro jika ditemui ada tanaman yang terserang. Pembasmian bisa menggunakan insektisida yang disemprotkan secara langsung.
Segera semprot menggunakan fungisida jika menemukan adanya pertumbuhan jamur pada tanaman koro karena ditakutkan akan menyebar ke tanaman lain. Lilitkan tanaman koro jika sudah mencapai panjang sekitar 10 cm pada lanjaran yang telah dipersiapkan.
Beri pupuk saat tanaman koro berusia 1—1,5 bulan dengan Urea atau TSP yang dosisnya sekitar 5 gram per tanaman. Usahakan lakukan penyiangan jika Anda menemukan adanya gulma walaupun itu masih kecil karena dikhawatirkan dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.