Cara Mudah Membuahkan Jambu Sukun

Pertanianku – Jambu sukun merupakan salah satu jenis jambu nonbiji yang memiliki rasa manis dengan daging buah yang sangat tebal. Jambu ini memang kurang familiar di telinga masyarakat dan memang saat ini sudah jarang dijumpai. Asal muasal jambu ini berasal dari Bangkok, Thailand.

Lantas apa alasan jambu sukun ini tidak sefamiliar jambu biji jenis lainnya?

Jambu ini memang terkenal sebagai buah yang ‘malas’ berbuah. Padahal, jambu sukun tergolong rajin berbunga. Setelah bunga mekar, pentil yang terbentuk gampang rontok.

Umar Pahlevi salah seorang penggemar sekaligus pembudidaya tabulampot (tanam buah dalam pot) asal Bogor, Jawa Barat mengatakan, “Bunganya gampang sekali rontok,” ungkapnya.

Lebih lanjut Umar mengatakan, biang kerok jambu sulit berbuah lantaran ia memiliki kromosomnya triploid (3n) seperti halnya semangka tanpa biji, tidak berkromosom normal-diploid (2n).

Lantas, bagaimana cara merangsang agar tanaman rajin berbuah?

“Berikan pupuk mengandung unsur magnesium (Mg) yang diimbangi pemberian pupuk NPK dengan kadar P dan K lebih tinggi dibandingkan N. Pemberian itu dikombinasikan pula dengan penyemprotan hormon giberelin,” jelas Umar.

Fungsi hormon giberelin sendiri dapat mencegah kerontokan. Pun kalsium yang meminimalisir terbentuknya sekat akibat munculnya jaringan gabus antara buah dan ranting yang memicu buah rontok.

Sementara itu, magnesium akan membuat fotosintesis tanaman berlangsung lebih maksimal sehingga tanaman memiliki kecukupan energi untuk mempertahankan bunga dan buah dari kerontokan.