Cara Mudah Membuat Bonsai Kelapa Bercabang Cantik

Pertanianku — Bonsai merupakan salah satu tanaman yang paling disukai oleh para pencinta tanaman hias. Bonsai sendiri adalah pohon yang sengaja dibuat lebih kecil daripada ukuran sebenarnya. Salah satu jenis bonsai yang paling banyak diminati adalah bonsai kelapa. Lantas, bagaimana cara membuat bonsai kelapa agar bercabang cantik?

cara membuat bonsai kelapa
Foto: Google Image

Seperti kita ketahui, bonsai kelapa memiliki daya tarik sendiri karena biasanya kita mengenal pohon kelapa memiliki batang yang panjang dan tegak. Ini membuat beberapa orang merasa aneh dan tak percaya ketika pohon kelapa bisa dibuat bonsai.

Selain keunikannya, bonsai kelapa juga banyak diminati orang karena harganya yang tidak mahal. Namun, jika Anda punya keinginan membuatnya sendiri, bisa mengikuti cara-cara berikut ini.

  1. Persiapan bibit

Untuk mendapatkan hasil seperti yang diinginkan, gunakan buah kelapa yang sudah tua. Kelapa yang sudah tua akan cepat memiliki tunas baru. Namun, jangan gunakan buah kelapa yang sudah terjatuh di tanah karena memiliki bentuk yang tidak menarik dan mudah rapuh.

Jangan pula memilih kelapa yang terlalu kecil atau terlalu besar karena akan sulit dibentuk. Kelapa yang bisa dibonsai adalah kelapa gading susu, kelapa gading merah, dan kelapa albino.

  1. Penentuan posisi batok

Bagian batok merupakan pusat perkembangan buah kelapa yang menjadi penentu bentuk pola bonsai. Untuk membuat tunas baru, letakkan bibit kelapa yang belum bertunas di atas tanah yang memiliki kandungan air yang banyak.

Tunas akan tumbuh sekitar 1—2 minggu. Jika Anda menginginkan bentuk batok yang dikelilingi akar, letakkan batok pada posisi vertikal. Sementara, jika Anda ingin membentuk batok seperti rumah siput, letakkan secara horizontal.

  1. Proses pengupasan

Jika tunas sudah mulai muncul, buka kelapa menggunakan pisau secara perlahan dengan memotong miring 1/3 bagian belakang kelapa. Buat sayatan bujur dari tunas ke belakang hingga menyentuh batok. Setelah itu, kupas sabut dengan tang secara perlahan hingga semua sabut bersih. Jangan sampai merusak akar dan batoknya.

  1. Proses penanaman

Berbeda dengan bonsai beringin, untuk bonsai kelapa Anda perlu menyiapkan pasir, tanah, dan pupuk kandang sebagai media tanamnya. Perbandingan pasir, tanah dan pupuk kandang berkisar 2:1:1. Anda bisa menggunakan kepala botol plastik air mineral untuk membuat tunas cepat tumbuh. Caranya dengan memotong kepala botol dengan tinggi sekitar 5 cm dan tutup di atas tunas.

Sekarang letakkan bibit kelapa yang sudah bertunas secara horizontal di atas tanah dengan akar berada di dalam tanah. Agar daun tidak tumbuk ke atas, potonglah daun yang belum terbuka secara perlahan.

  1. Proses perawatan

Untuk membuat bonsai kelapa tetap kecil, Anda harus menyayat dan membuang tunas yang lebih tua secara berkala. Jika bibit sudah tumbuh 15—20 cm, sayat tunas pada bagian paling bawah. Jangan sampai Anda menyayat tunas yang masih muda karena akan mengalami pembusukan.

Lakukan proses ini minimal 3 kali sehari. Selanjutnya, Anda cukup siram dengan air sekali sehari. Anda boleh menggunakan air biasa atau lebih baik menggunakan campuran larutan garam.