Pertanianku — Pada usaha ternak ayam, khususnya ayam kampung, penting untuk mempersiapkan kandang atau kotak ayam bertelur. Hal lainnya yang harus diperhatikan adalah ketika indukan ayam bertelur, air minum dan pakan mesti selalu ada dalam kotak tempat ayam bertelur. Pasalnya, bila tidak ada atau tidak tersedia, ayam memiliki potensi untuk memakan telurnya sendiri.
Tempat bertelur merupakan peralatan kandang yang sangat penting untuk ayam petelur. Kotak bertelur ini berguna agar telur yang dihasilkan ayam nantinya bisa diambil dengan mudah dan supaya telur-telur itu bersih.
Untuk membuat kotak ayam bertelur, bisa dilakukan dengan berbagai cara dan contoh berikut ini.
Bahan-bahan yang diperlukan dan harus dipersiapkan sebelumnya:
- Kayu (papan dan balok)
- Triplek
- Atap (seng, asbes, dan lain-lain)
- Paku
- Jerami padi atau kain (untuk alas tempat bertelur)
Kotak ayam untuk bertelur ini memiliki ukuran 30 cm × 35 cm × 45 cm dengan kapasitas 4—5 ekor ayam. Lantas, alas tempat untuk telur dibuat miring dengan memakai kawat sehingga telur akan menggelinding langsung berkumpul menjadi satu dan tidak sulit diambilnya nanti. Kotak itu lalu ditaruh pada kedudukan yang lebih tinggi dari tempat bertengger supaya tak kena injak ayam.
Kedua, pembuatan kotak tempat bertelur ini pada umumnya sama seperti kandang bertingkat. Namun, kandang ini dikhususkan untuk bertelur dan mengerami saja.
Dalam pembuatan kandang bertelur yang perlu diperhatikan adalah ukuran tempat bertelur harus luas. Ukuran tiap bloknya bisa Anda buat dengan ukuran P × L × T = 35 × 35 × 35. Setiap blok tempat bertelur harus diberi sekat.
Tujuannya agar ayam tidak bertelur bersama-sama dalam satu blok atau sangkar bertelur. Tak kalah penting adalah usahakan kandang bertelur dibuat tinggi dari tanah sekitar 50 cm. Namun, jika digunakan untuk entok bertelur maka tidak perlu ditinggikan.
Bahan kandang sendiri dapat dibuat dari bambu atau dengan kombinasi kayu dan kawat ram dan diberi atap.