Cara Mudah Membuat Vertikultur Sayuran di Rumah

Pertanianku — Salah satu cara berkebun yang paling mudah dilakukan adalah vertikultur. Anda bisa membuat  vertikultur dengan sederhana. Sebelum bertanam, Anda bisa membuat media penyemaian terlebih dahulu atau langsung menanamnya di wadah tanam.

membuat vertikultur
foto: pertanianku

Gunakan benih yang memiliki daya tumbuh yang baik. Anda bisa menggunakan beberapa jenis sayur yang sering dikonsumsi oleh keluarga, seperti bayam, sawi, kangkung, bawang merah, bawang putih, cabai, tomat, atau terung. Anda bisa mendapatkan seluruh bahan yang diperlukan di toko pertanian terdekat.

Instalasi vertikultur sendiri memiliki beberapa model yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi. Anda bisa menghemat lahan dengan membuat instalasi digantung, berdiri tegak, ditempelkan ke dinding, dan disusun pada rak yang terbuat dari papan, bambu, atau pasangan batu.

Persiapan

Persiapan yang harus Anda siapkan adalah wadah tanam, media tanam seperti tanah dan pupuk organik dengan perbandingan 1:1, dan benih sayuran yang Anda ingin tanam. Sebaiknya, jika Anda baru saja memulai, gunakan hanya satu jenis tanaman agar bisa fokus mempelajari jenis tanaman tersebut dengan baik.

Penanaman

Benih sayuran yang sudah dipilih dimasukkan ke tray (wadah penyemaian). Namun, jika benih langsung ditanam tanpa disemai, benih bisa langsung dimasukkan ke lubang tanam yang sudah dibuat di wadah tanam. Benih harus dirawat dengan benar, diberikan air serta sinar matahari sesuai dengan kebutuhan. Benih disemai hingga memiliki 3—5 daun, baru dipindahkan ke wadah tanam.

Pemindahan benih harus dilakukan secara hati-hati agar akar tanaman tidak rusak atau copot. Benih dipindahkan ke wadah tanam yang sudah dibuat lubang. Selanjutnya, tutup kembali lubang tersebut dengan media tanam sedikit demi sedikit.

Pemeliharaan

Media tanam ataupun media semai harus dibuat tetap lembap dengan cara disirami setiap hari. Gunakan air yang bersih untuk menyiram. Tindakan perawatan lainnya pun tak kalah penting dan harus Anda lakukan, yaitu penyiangan, penggemburan, dan pemberian pupuk organik.

Anda juga harus menjaga tanaman agar terbebas dari hama dan penyakit. Pengendalian hama dan penyakit dapat dilakukan dengan cara menyemprotkan pestisida nabati yang ramah lingkungan.