Pertanianku — Tren hidup sehat perlu didukung dengan bahan pangan yang sehat juga. Saat ini memang masih sulit mendapatkan sayuran organik karena masih jarang yang menjual dan harganya lumayan mahal. Sebenarnya, Anda dapat menanam bayam organik sendiri di rumah. Cara merawatnya juga cukup mudah, Anda bisa melakukannya sebagai sambilan sebelum beraktivitas lain.

Bayam membutuhkan tanah yang subur dengan kondisi pH 6—7. Bayam cocok ditanam di mana saja, mulai dataran rendah hingga tinggi. Menanam bayam sebaiknya dilakukan di awal musim hujan atau awal musim kemarau.
Sebelum menanam bayam organik, Anda perlu mengolah tanah terlebih dahulu. Tanah dicangkul sedalam 20—30 cm, lalu berikan pupuk kandang sebanyak 1 kg/m2. Setelah itu, buatkan bedengan untuk mempermudah drainase air. Terapkan jarak tanam antarbaris sekitar 20 cm untuk mencegah terjadinya persaingan zat hara.
Benih bayam bisa langsung ditanam di lahan atau disemai terlebih dahulu. Penyebaran benih harus dilakukan secara merata agar tidak terjadi penumpukan benih. Sementara itu, untuk benih yang disemai terlebih dahulu, benih harus disemai di tempat yang teduh. Setelah benih tumbuh setinggi 20 cm, benih dipindahkan ke bedengan dengan jarak tanam sekitar 20 cm × 40 cm.
Benih yang sudah ditebar akan tumbuh setelah 3—5 hari. Berikan pupuk kandang ketika tanaman sudah berumur tiga minggu agar pertumbuhannya tidak terganggu. Selain itu, Anda juga perlu rajin melakukan penggemburan tanah di sekitar tanaman.
Bayam rentan diserang oleh beberapa hama, seperti ulat daun, kutu daun, tungau, dan lalat. Sebaiknya, gunakan insektisida dan pestisida nabati untuk mencegah penggunaan bahan kimiawi.
Sementara itu, untuk mengatasi penyakit yang kemungkinan menyerang bayam, Anda bisa melakukannya dengan perbaikan sistem pemeliharaan. Misalnya, kekurangan mangan yang ditandai dengan bintik kuning pada tulang daun tanaman. Kekurangan mangan bisa diatasi dengan pemberian zat kapur.
Untuk penyakit spinach blight yang disebabkan oleh virus Mozaik cucumber bisa diatasi dengan memusnahkan daun bayam yang sudah terinfeksi untuk memutuskan rantai penyebaran.
Bayam sudah bisa dipanen setelah berumur 1,5 bulan dan tingginya sudah mencapai 20—39 cm. Ketika panen, Anda harus memastikan tanaman sudah tercabut hingga ke akarnya.