Pertanianku — Buah manggis memiliki banyak manfaat yang sangat baik untuk kesehatan. Selain itu, rasa buah manggis sangat menyegarkan, perpaduan antara asam dan manis dapat membuat orang-orang ketagihan untuk memakannya lagi dan lagi. Tekstur buah ini juga sangat lembut sehingga enak dibuat menjadi camilan. Untuk menanam pohon manggis, dimulai dengan menanam bibit manggis.
Anda bisa menanam pohon manggis di pekarangan atau di dalam pot. Jika menanam di dalam pot, posisi pohon dapat lebih mudah diatur dan disesuaikan sewaktu-waktu terjadi perubahan tata letak di pekarangan rumah.
Saat ini sudah banyak tanaman buah yang bisa ditanam di dalam pot kecuali buah manggis. Bibit yang digunakan bisa dibeli di toko pertanian terdekat yang tepercaya. Pasalnya, penting untuk membeli bibit buah yang baik sebagai modal awal untuk menumbuhkan pohon yang bisa berbuah lebat.
Sebelum menanam bibit manggis di dalam pot, Anda harus menyediakan perlengkapan dan peralatan lainnya seperti pot, media tanam, dan alat bantu. Pot yang dipilih harus bisa menopang bentuk pohon yang besar sehingga pot buah manggis lebih sering dipilih dari drum seng. Bagian bawah pot tersebut dilubangi dan diganjal dengan batu bata agar aerasi berjalan dengan baik.
Sementara itu, media tanam yang digunakan bisa terbuat dari tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan komposisi sebesar 5:1:2. Anda juga bisa menggunakan campuran media tanam yang terdiri atas tanah, pupuk kandang, dan sekam dengan perbandingan 1:2:2.
Sebelum memasukkan media tanam, masukkan pecahan batu bata atau genting setebal 10 cm. Selanjutnya, masukkan ijuk atau humus atau daun kering. Baru kemudian masukkan media tanam hingga 2 cm di bawah bibir drum.
Keluarkan bibit secara hati-hati dari polibag dengan cara digunting atau disobek. Potong sebagian akar tanaman yang sudah rusak dan gali lubang tanam di dalam pot. Masukkan bibit tersebut ke lubang tanam dan tambahkan media tanam, lalu padatkan. Siram media tanam hingga basah.
Letakkan bibit tersebut di tempat yang terlindung dari matahari selama 4—6 minggu. Atau, tanaman bisa dibungkus dengan kantong plastik transparan untuk mengurangi penguapan. Setelah itu, tanaman bisa dipindahkan ke tempat terbuka untuk mendapatkan sinar matahari pagi.
